Sosialisasi dan Internalisasi SMAP
Selasa, 09/07/2024 00:00:00 WIB | Informasi Berkala/Infromasi Berkala | 11
Palembang, 9 Juli 2024 - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan mengadakan sosialisasi mengenai Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) dan Internalisasi Zona Integritas. Acara ini berlangsung di bawah arahan Kepala BBPJN Sumatera Selatan, Bapak Hardy Siahaan, S.T., M.Sc., yang menyampaikan visi dan komitmen untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang transparan, berintegritas, dan bebas dari praktik penyuapan.
Membangun Infrastruktur dengan Integritas
Dalam sambutannya, Bapak Hardy Siahaan menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang berkualitas tidak hanya ditentukan oleh aspek teknis dan finansial, tetapi juga oleh nilai-nilai integritas yang dijunjung tinggi oleh seluruh pemangku kepentingan. Menurut beliau, SMAP bukan sekadar alat pengawasan, melainkan sistem yang diimplementasikan untuk mencegah terjadinya tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di setiap tahapan pelaksanaan proyek.
"Transparansi dan integritas adalah dua pilar utama dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan menerapkan SMAP secara menyeluruh, kita memastikan bahwa setiap keputusan dan tindakan yang diambil berdasarkan prinsip kejujuran, keterbukaan, dan tanggung jawab," ujar Bapak Hardy Siahaan dalam sambutannya.
Zona Integritas sebagai Pondasi Pembangunan
Selain SMAP, BBPJN Sumatera Selatan juga menekankan pentingnya penerapan Zona Integritas. Zona Integritas adalah upaya konkret yang dilakukan oleh instansi pemerintah untuk membangun wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM). Melalui internalisasi Zona Integritas, BBPJN Sumatera Selatan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang optimal.
Pada acara sosialisasi ini, para peserta yang terdiri dari pejabat dan staf BBPJN Sumatera Selatan diberikan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip dasar SMAP dan Zona Integritas. Mereka juga dilatih untuk mengidentifikasi potensi risiko penyuapan dan korupsi, serta bagaimana mengatasinya melalui pendekatan yang sistematis dan berkelanjutan.
Komitmen Jangka Panjang untuk Pembangunan Berkelanjutan
BBPJN Sumatera Selatan menyadari bahwa penerapan SMAP dan Zona Integritas memerlukan komitmen jangka panjang serta keterlibatan aktif dari seluruh elemen organisasi. Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk memastikan bahwa nilai-nilai integritas dapat terinternalisasi dengan baik di semua lini.
"Ini bukan sekadar program satu kali, tetapi merupakan bagian dari budaya kerja yang harus kita bangun bersama. Kami ingin memastikan bahwa BBPJN Sumatera Selatan menjadi contoh teladan dalam hal transparansi dan integritas di lingkungan kerja pemerintahan," tambah Bapak Hardy Siahaan.
Melalui sosialisasi ini, BBPJN Sumatera Selatan berharap dapat memotivasi seluruh jajaran untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas pelayanan, sambil tetap berpegang teguh pada prinsip-prinsip integritas dan transparansi. Dengan demikian, pembangunan infrastruktur di Sumatera Selatan dapat berjalan dengan lebih efektif, efisien, dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.