BPJN Sulteng - Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah membuat mimpi warga Sigi, Sulawesi Tengah, menjadi nyata. Akses jalan bagus kini bukan hanya mimipi bagi warga Sigi.

Paket Inpres Jalan Daerah (IJD) ruas Sibalaya-Poi, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, sudah lama menjadi idaman dan mimpi warga masyarakat Desa Sibalaya Barat di Kecamatan Tanambulava dan Desa Poi Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Jalan ini menyambung dan membuka daerah terisolir di Sibalaya Barat. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Sibalaya Barat Fadlina, SPd, Camat Tanamnbulava Suaib, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Sigi Edy Dwi Saputro. Menurut mereka, warga bisa menjual hasil bumi berupa kelapa, pisang dan jagung serta hasil pertanian dengan lancar. Karena akan ada kendaraan yang mengangkut hasil bumi daripada sebelumnya dengan tenaga manusia dan harus menyeberangi sungai. Selain itu, juga membuka jalan anak-anak untuk bersekolah di Kecamatan Tanambulava. 

Paket IJD ini terkoneksi dengan jalan Kabupaten di Barat di Desa Sibalaya. Lalu, juga jalan Kabupaten di Desa Poi. Pengaspalan jalan ke Desa Sibalaya Barat merupakan yang pertama kali dilakukan. Penanganan jalan sepanjang 5,2 kilometer dengan anggaran Rp 21 miliar ini terbagi dalam tiga segmen, yaitu segmen 1 menangani jalan sepanjang 2,6 km, segmen 2 sekitar 2,1 km, dan segmen 3 sekitar 300 meter. Pekerjaan konstruksi dilakukan oleh Penyedia Jasa PT Pubagot Jaya Abadi dan Konsultan PT Yodya Karya KSO PT Perentjana Djaja-PT Jalarta Rencana Selaras.

Paket IJD ruas Sibalaya-Poi membuka akses masyarakat ke lahan pertanian serta perkebunan kelapa, jagung dan pisang. Jalan ini juga bisa memperlancar evakuasi masyarakat sebagai antisipasi jika terjadi gempa serupa di tahun 2018. Perbaikan jalan ini pun untuk menunjang Jembatan Posabara yang telah selesai dibangun Pemerintah Daerah Sigi. Paket peningkatan badan jalan Sibalaya-Poi selebar 4,5 meter akan dilapisi dengan aspal hotmix AC-WC setebal 5 cm, yang dikerjakan oleh sebagian besar pekerja dari masyarakat lokal.

Adapaun paket IJD tersebut telah tanda tangan kontrak pada 2 Agustus 2023, ditargetkan selesai tepat waktu pada akhir tahun 2023, serta selama pelaksanaan kegiatan nyaris tidak ada kendala selain waktu. Antisipasi musim penghujan stok material akan diperbanyak dan distok terlebih dahulu. Material pasir dan batu bisa didapatkan dalam jarak sekitar 3 km. Jalan tersebut merupakan jalur alternatif, penghubung, dan akses mendistribusikan hasil pertanian maupun perkebunan yang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian di daerah tersebut.