Palu, BPJN Sulteng - Desa Peana merupakan salah satu desa terpencil di Kabupaten Sigi. untuk sampai ke Desa Peana harus melalui darat yaitu menggunakan mobil dengan jarak tempuh 3 jam 30 menit sampai Kecamatan Kulawi, namun harus menggunakan motor atau ojek lagi untuk mencapai Desa Peana karena jalan yang sempit, berbatu, dan terjal. Desa Peana terkenal dengan penghasil terbesar kopi Kabupaten Sigi. Namun, transportasi utama dan transportasi motor saja yang bisa melewati jalan satu-satunya untuk masuk kedalam Desa Peana. 

Merujuk pada arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No. 3 Tahun 2023  tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah memulai percepatan pembangunan pekerjaan Inpres Jalan Daerah (IJD) yang menjadi prioritas. 

IJD sendiri bertujuan untuk mengatasi kerusakan jalan non nasional dan meningkatkan stabilitas jalan daerah di seluruh Indonesia dengan dukungan anggaran pemerintah (APBN). Dengan demikian, daerah-daerah yang memiliki potensi ekonomi dapat berkembang karena terhubung melalui jalan darat dengan aksesibilitas dan mobilitas jalan yang meningkat.  

Potensi ekonomi yang dimiliki oleh Desa Paena yang terbesar adalah kopi. Hal tersebut menjadikan salah satu alasan ruas jalan Peana - Kalamanta menjadi salah satu paket IJD yang ditangani oleh PPK 2.2. Pada paket ruas Jalan Peana - Kalamanta yang termasuk IJD merupakan ruas yang didalamnya terdapat pekerjaan land clearing sepanjang 32 km dan pembangunan 2 buah hambatan masing 7.55 m dan 11.60 m.