Bangun Kota Palu Melalui Kolaborasi Antarbalai Kementerian PUPR
Kamis, 03/08/2023 00:00:00 WIB | Berita/Berita | 537

Palu, Balai Sulteng — Perlahan Kota Palu mulai bangkit, melalui kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan World Bank serta Japan International Cooperation Agency (JICA), Kementerian PUPR memiliki tugas untuk melaksanakan program rehabilitas dan rekonstruksi pascabencana. Salah satu program penanganannya adalah pembangunan Hunian Tetap (HUNTAP) kelurahan Duyu dan kawasan sekitarnya. Pembangunan Huntap di kelurahan Duyu melibatkan PUPR yang bertugas di Provinsi Sulteng, yaitu Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulteng (BPJN Sulteng), Balai Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II, Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulteng, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III.
Pada 2021, BP2P Sulawesi II telah selesai melaksanakan pembangunan Huntap sebanyak 630 unit melalui program pembangunan Huntap tahap 1A. Dari 630 unit tersebut, sebanyak 230 unit terbangun di Kelurahan Duyu, yang didanai menggunakan pinjaman dari World Bank melalui program National Slum Upgrading Program-Contingency Emergency Response Component (NSUP-CERC). BPPW Sulteng bertugas untuk melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana infrastuktur yang diperlukan pada kawasan pemukiman, seperti jaringan air bersih maupun jaringan saluran pembuangan limbah.
Di tahun yang sama, melalui dana pinjaman program Infrastructure Reconstruction Seector Loan (IRSL/JICA), BPJN Sulteng juga telah selesai melaksanakan konstruksi akses jalan sepanjang 800 meter menuju Huntap Kelurahan Duyu dan saluran drainase di Jalan Padanjakaya, Kecamatan Palu Barat, Kelurahan Pengawu, Kota Palu. Selain digunakan sebagai drainase dari badan jalan juga berfungsi untuk mengalirkan air limpasan dari Bukit Doda yang kerap kali meluap saat hujan deras.
Saat ini, BPJN Sulteng melalui program IRSL/JICA Tahap II sedang melaksanakan pekerjaan Paket Rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu II di Jalan Padanjakaya sebagai bagian dari akses menuju Huntap di KElurahan Fuyu. Target penanganannya berupa rekonstruksi badan jalan serta penanganan drainase jalan.
BWS Sulawesi III
Pada 2023, BWS Sulawesi III akan melaksanakan program penanganan area rawan bajir di Bukit Doda, melalui pekerjaan Flood dan Disaster Countermeasure Againts Relocation Areas yang didanai menggunakan pinjaman dari IRSL/JICA. Kolaborasi program penanganan dari empat Balai Kementrian PUPR tersebut bertujuan untuk membangun kembali Kota Palu yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi.