Membuka Akses Jalan, IJD Bunta - Sp. F DiharapkanDapat Membantu Masyrakat
Rabu, 03/01/2024 00:00:00 WIB | Berita/Berita | 411

BPJN Sulteng - Bunta terletak diantara Ampana dan Luwuk. Aksesibilitas yang rendah mempengaruhi aspek transportasi dan koneksinya terhadap daerah lain maupun kota. Hasil pertanian seperti padi, jagung, nilam, dan kokoa. Ruas jalan awalnya selebar 3,5 meter merupakan satu-satunya jalur yang menghubungkan Bunta dengan Sp. F. hal tersebut yang menyebabkan masyarakat kesulitan untuk membawa hasil tani mereka untuk dipasarkan tiap harinya.
Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Sulawesi Tengah (Satker PJN 3) Dian Maulana, ST, melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.2 Windunoto Abisetyo, ST memiliki tanggung jawab untuk memperbaiki infrastruktur Bunta - Sp. F. peningkatan kualitas hidup masyarakat Bunta sehingga mendapatkan fasilitas pelayanan dasar. Pada era 90-an merupakan pengaspalan terakhir dan hingga saat ini tidak ada perubahan yang signifikan di Bunta.
|
Galian Wedding |
Aksesibilitas yang dibuka lebih lebar merupakan salah satu tujuan yang besar agar petani Bunta dapat menjual hasil panen mereka ke daerah lain maupun konsumen dapat dengan mudah untuk membeli langsung hasil panen masyarakat Bunta. Hal ini juga sangat berarti bukan hanya untuk masyarakat Bunta namun juga bagi pemerintah yang bisa menepati janjinya dan memberikan kesejahteraan dan hak kepada setiap rakyatnya yang tinggal di daerah pelosok.
Hingga saat progres IJD Bunta - Sp. F telah mencapai 100 % yang berarti telah selesai. Dengan panjang penanganan sepanjang 15,9 Km. Pekerjaan IJD ini telah mulai dari Juli 2023 lalu dengan PT Sinar Cempaka Raya. pembangunan infrastruktur ini juga nantinya dapat membuka akses investor atau perusahaan yang besar untuk memanfaatkan potensi alam yang ada di Bunta.
|
|
|
Progres 0 % |
Progres 50 % |
Progres 100 % |
(Oleh: Jihan Tri Maulinda/Kompu BPJN Sulteng)