07 July 2025 |  WIB

Evaluasi Kemantapan Jalan Melalui Monitoring Jalan Nasional


Rabu, 02/08/2023 00:00:00 WIB |   Berita/Berita |   83

Oleh: Rima Detanti

Palu, Balai Sulteng — BPJN Sulteng berkomitmen dalam mewujudkan program kemantapan jalan tersebut pada ruas jalan nasional di Provinsi Sulteng, monitoring dan evaluasi pada jalan nasional menjadi bagian dari program peningkatan kemantapan jalan nasional. 

Melalui Satker P2JN untuk menjaga kemantapan jalan nasional tersebut diimplementasikan melalui monitoring dan evaluasi secara rutin. Peran utama P2JN dalam mewujudkan kemantapan jalan nasional dengan cara menyusun desain jalan nasional serta melaksanakan pengawasan terhadap konstruksinya. 

Pekerjaan penyusunan desain dilaksanakan oleh konsultan perencana yang berkontrak dengan Satker P2JN. setiap tahunnya, konsultan perencana melaksanakan sejumlah survei yang diperlukan pada penyusunan desain preservasi jalan dan jembatan untuk pekerjaan konstruksi pada tahun berikutnya. Pada pekerjaan long segment, konsultan perencana berkoordinasi dengan konsultan survei kondisi jalan, yang telah berkontrak dengan Seksi Keterpaduan Pembangunan Infrastruktur Jalan (KPIJ) untuk menentukan prioritas penanganan jalan. 

Penyusunan desain memiliki beberapa tahapan sampai dengan menjadi dokumen Design Engineering Detail (DED). Tahapan yang dilakukan untuk pencapaian DED, di antaranya melakukan survei pendahuluan, survei detail, penyusunan draf desain beserta rencana pembiayaan, pembahasan tingkat Satker, pembahasan tingkat balai, dan finalisasi desain. Setelah dokumen DED dipenuhi Satker P2JN secara berkala melaksanakan monitoring jalan nasional untuk mengevaluasi pelaksanaan pengawasan konstruksi pada jalan nasional. Kemudian, Aparatur Sipil Negara (ASN) Satker P2JN akan memeriksa kondisi kantor lapangan yang ditempati oleh konsultan supervisi serta kelengkapan berkas administratifnya.

Program Satker P2JN pada tiap bulannya melaksanakan rapat pengawasan konstruksi. Rapat tersebut oleh masing-masing konsultan supervisi untuk memaparkan progress ataupun kemajuan pekerjaan konstruksi yang diawasinya. Pada rapat itu konsultan supervisi juga dapat menyampaikan yang dihadapi di lapangan untuk kemudian didiskusikan pemecahan masalah supaya dapat segera ditindaklanjuti.