Palu, BPJN Sulteng - Tim Info Publik melakukan monitoring dan evaluasi terkait pembangunan infrastruktur Sulteng. Selain itu, di sela-sela kegiatan monitoring dan evaluasi paket ruas Tinombo - Sinei - Ampibabo - Toboli, tim Info Publik juga melakukan reportase yang bertujuan untuk menjadi media komunikasi yang memberikan informasi kepada seluruh masyarakat Indonesia. Kegiatan-kegiatan ini (19/6) dilakukan untuk melihat bagaimana perkembangan paket yang sedang berjalan.

“Tahun ini PPK 2.2 menangani 2 paket kegiatan yang pertama adalah paket preservasi ruas jalan Tinombo - Ampibabo -Toboli dan kedua ada paket e-katalog untuk pemeliharaan rutin jalan di ruas Tinombo” Kata PPK 2.2 Iwan Susanto. 

PPK 2.2 Iwan mengatakan pekerjaan preservasi dikerjakan secara long segment dikerjakan oleh PT Bina Karsyam dan paket long segment dikerjakan oleh CV Jumatrahku Jaya. Total panjang penanganan jalan dan jembatan sepanjang 147,35 km dan sepanjang 1.284 dengan total 66 jembatan. 

Tahun 2023 terdapat target efektif di 4 output, yaitu rehabilitas dan rekonstruksi jalan, kedua adalah penanganan drainase, yang ketiga adalah preservasi jembatan sepanjang 384 meter, dan yang terakhir adalah penanganan black spot yang merupakan area yang sering terjadi kecelakaan sepanjang 500 meter. 

“Selaku PPK sendiri saya harus menguasai substansi yang ada di pekerjaan efektif. Item-item, pekerjaan, volume apa saja yang terkontrak di pekerjaan efektif harus dipahami. Ketika telah dipahami maka dapat diimplementasikan kepada pengawas dan konsultan supervisi. Kemudian mengatur jadwal khusus untuk efektif dengan memperhatikan curah hujan. Setelah itu menetapkan target pekerjaan sehingga target-target yang harus dikerjakan” Kata Iwan Susanto

Pada minggu ke-16 progres pekerjaan telah mencapai 31% dari rencana 17% sehingga deviasi positif yang dicapai 14%. Dengan rencana PHO 31 Desember 2023 pada paket long segment dan e-katalog. 

Program padat karya juga termasuk didalam paket pekerjaan PPK 2.2 yang dimana program ini memanfaatkan masyarakat sekitar untuk ikut langsung dalam proses pekerjaan. Target HOK padat karya tahun 2023 adalah 7740. PPK 2.2 memang berusaha untuk mempekerjakan warga sekitar untuk memiliki pekerjaan tambahan dan penghasilan tambahan intinya sehingga bisa menghidupi warga sekitar.