BPJN Sulteng - Sesuai Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2023 Tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah Tanggal 16 Maret 2023, PPK 3.1 diberikan tanggung jawab 2 paket yang akan menjadi tanggungan. 2 paket IJD tersebut yaitu Paket Peningkatan Jalan Marowo - Bongka Makmur dan Paket Peningkatan Jalan Panca Makmur - Bencue. 

Pada Paket peningkatan jalan Marowo - Bongka Makmur berlokasi tepatnya di Kecamatan Ulubongka Kabupaten Tojo Una-una. Panjang paket ini sepanjang 13,80 Km. paket perbaikan jalan Marowo - Bongka Timur merupakan pekerjaan penanganan aspal dimana jalan tidak sebelumnya tidak teraspal (jalan kerikil) dan lapen yang akan ditingkatkan menjadi permukaan agregat (unpaved)dan aspal. 

Sejauh ini, progres aktual sudah 4,628% dari target awal 3,773%, yang dimana sudah mencapai deviasi positif. Dalam paket ini, terdapat pekerjaan pekerjaan badan jalan, gorong-gorong kotak beton bertulang 100 x 100 cm dan 300 x 300 (precast), galian biasa, timbunan pilihan, dan pasangan batu. 

Paket peningkatan jalan Marowo - Bongka Timur tepatnya berada di Kecamatan Soyo Jaya dan Mori Utara Desa Panca Makmur. Penanganan efektif paket ini sepanjang 12,60 Km. pada paket ini, terdapat penanganan aspal dimana jalan tersebut berkaitan dengan pekerjaan aspal dimana pekerjaan tersebut diharapkan diharapkan dapat meningkatkan stabilitas dan memperlancar koneksi masyarakat ke titi-titik pelayanan publik yang penting serta meningkatkan perekonomian masyarakat di 2 Kecamatan. 

Output dari IJD ini diharapkan dari proyek ini adalah perbaikan infrastruktur jalan menuju kawasan pertanian, perkebunan dan pertambangan, percepatan mobilisasi pertanian masyarakat serta peningkatan taraf hidup masyarakat dan pendapatan daerah di daerah tersebut. Dari sisi keterpaduan jaringan, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar kecamatan sehingga dapat mengurangi waktu tempuh dan juga membentuk jalur penanggulan terorisme. 

Paket perbaikan jalan Panca Makmur - Bencue berkaitan dengan pekerjaan aspal, dimana kondisi eksisting perkerasan saat ini adalah lapis Penetrasi (Lapen) sepanjang 0,30 Km dan belum beraspal (jalan kerikil) sepanjang 12,30 Km. Hingga saat ini, progres fisik mencapai 2,662% dari rencana 2,144% dengan item pekerjaan penyiapan badan jalan, gorong-gorong kotak beton bertulang 100 x 100 cm (precast), galian biasa, timbunan pilihan, dan pasangan batu. 

Proyek ini adalah penanganan pekerjaan aspal dimana jalan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemantapannya serta memperlancar konektivitas masyarakat terhadap objek vital fasilitas pelayanan publik dan meningkatkan perekonomian masyarakat di dua kecamatan yaitu kecamatan Soyo Jaya dan Kecamatan Mori Utara. Hasil (outcome) yang diharapkan dari proyek ini adalah meningkatkan prasarana jalan menuju area pertanian, perkebunan, dan pertambangan, mempercepat jalur mobilisasi hasil-hasil pertanian masyarakat, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat serta pendapatan daerah di sekitar lokasi pekerjaan. Terkait dengan keterpaduan jaringan, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antara kecamatan sehingga dapat memperpendek waktu tempuh dan juga merupakan jalur akses penanggulangan terorism.