Palu - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Provinsi Sulawesi Tengah memiliki program kerjasama bersama JICA (Japan International Cooperation Agency) dalam membangun kembali Kota Palu pasca bencana dahsyat yang melanda di Tahun 2018 melalui skema pembiayaan IRSL (Infrastructure Reconstruction Sector Loan). Kerjasama ini terdiri atas 12 paket penanganan bencana IRSL yang salah satunya ialah paket A7 (Rekonstruksi Jalan Lingkar Dalam Kota Palu 1) dengan total penanganan sepanjang 28,39 km. Ruas jalan Soekarno Hatta, Dayodara, dan Kawatuna sendiri merupakan 3 dari 12 ruas jalan provinsi yang ditangani oleh PPK 3.5.

Pekerjaan Saluran U-Ditch di Ruas Soekarno Hatta

Pekerjaan saluran drainase berupa U-Ditch di ruas jalan Soekarno Hatta merupakan salah satu pekerjaan yang saat ini tengah ditangani dengan total target penanganan sepanjang 12,6 km dan telah terealisasi sebesar 44,24 persen. Saluran drainase menggunakan U-Ditch ini nantinya berfungsi sebagai saluran samping. Saluran samping jalan sendiri merupakan saluran yang dibuat di sisi kiri dan kanan dari badan jalan yang berfungsi dan harus dipertimbangkan untuk mampu menampung dan mengalirkan air hujan yang berasal dari permukaan perkerasan jalan. Selain itu, saluran ini juga harus diperhitungkan untuk mampu menampung dan mengalirkan air hujan yang berasal dari daerah penguasaan jalan dan atau dari daerah pengaliran (catchment area) di sekitar saluran samping jalan (Sumber: SIMANTU Kementerian PUPR).

Pekerjaan Dinding Penahan Tanah (DPT) di Ruas Dayodara

Ruas jalan Dayodara memiliki panjang ruas 3,17 km dan panjang ruas Kawatuna ialah 3,09 km. Di ruas Dayodara terdapat pekerjaan pembuatan Dinding Penahan Tanah (DPT) akibat dari adanya perbedaan elevasi (posisi ketinggian suatu objek dari satu titik tertentu) dengan badan jalan. Target panjang pekerjaan DPT di ruas ini sendiri ialah 1500 meter dan telah terealisasi sepanjang 1200 meter. 

Pengaspalan di Ruas Kawatuna

Pekerjaan Box Culvert di Ruas Kawatuna

Untuk ruas Kawatuna terdapat pekerjaan penanganan jalan dan pembuatan box culvert. Adapun tahapan pekerjaan jalan yang saat ini tengah dikerjakan di ruas ini yakni penyiapan badan jalan, LPA (Lapis Pondasi Agregat Kelas A), dan pengaspalan jalan. Pengaspalan dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu pengguna jalan yang lalu lalang. Selain itu, di ruas ini terdapat pekerjaan pembuatan box culvert yang nantinya juga akan difungsikan sebagai jembatan. Box culvert ini merupakan bagian dari komponen drainase dan diharapkan mampu mendukung aksesibilitas jalan di ruas Kawatuna.