Kementerian PU bersama Komisi V DPR RI Tinjau Infrastruktur Riau, Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Kamis, 19/06/2025 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 240
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Direktorat Jenderal Bina Marga, Wilan Oktavian mengatakan, Jalan Tol di Sumatera membentang sepanjang 2.998 kilometer (km). Saat ini yang sudah beroperasi mencapai 1.999 km, sedang yang tengah dibangun sepanjang 283 km, “khusus di Riau terdapat 4 ruas pembangunan Jalan Tol, 2 ruas yang sudah beroperasi yaitu: Jalan Tol Pekanbaru – Dumai dan Jalan Tol Pekanbaru – Padang; 1 ruas masih dalam tahap konstruksi yaitu: Jalan Tol Pekanbaru – Rengat; dan 1 ruas yang masih dalam tahap perencanaan yaitu, Jalan Tol Dumai – Rantau Prapat” kata Wilan saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI di Provinsi Riau, Kamis. (19/6/2025)
Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku ketua rombongan Kunker Reses, Roberth Rouw menyoroti pentingnya percepatan pembangunan Jalan Tol Rengat – Pekanbaru Seksi Junction Pekanbaru–Bypass Pekanbaru yang telah mencapai progres konstruksi sebesar 53,76%, “kami berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan infrastruktur strategis di wilayah ini,” kata Roberth.
Usai meninjau Tol Trans Sumatera, rombongan Komisi V DPR RI berkesempatan meninjau Stadion Utama Riau yang saat ini sudah tidak beroperasi dan membutuhkan revitalisasi. Gubernur Riau, Abdul Wahid berharap Komisi V DPR RI melalui Kementerian PU dapat membantu membangun kembali Stadion Utama Riau agar nantinya dapat menjadi Kawasan Industri Bisnis.
“Usulan perbaikan Stadion Utama Riau akan kami terima dan dikaji lebih lanjut untuk nantinya menunggu bagaimana arahan Bapak Menteri apakah perbaikan stadion ini akan menggunakan dana dari APBN atau KPBU” Jelas Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Antar Lembaga Kementerian PU, Triono Junoasmono.
Rombongan Komisi V DPR RI juga meninjau pembangunan Jalan Simpang Batang–Lubuk Gaung (Jalan Lingkar Parit Kitang) di Kota Dumai dalam rangka meninjau rencana Pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang. Gubernur Riau, Abdul Wahid juga menyampaikan bahwa, pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang ini sebagai shortcut sehingga mobil – mobil industri nantinya tidak akan melewati Jalan di kota dan mengganggu aktivitas masyarakat, maka dari itu Pemerintah Provinsi Riau berharap pembangunan ini dapat segera dilaksanakan.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw mendukung penuh dan berharap pembangunan jalan ini bisa memberikan solusi kepada masyarakat Dumai yang selama ini merasakan ketidaknyamanan di dalam beraktifitas sehari – hari karena tingginya mobilitas kendaraan industri. Roberth juga menyampaikan bahwa sebagai Kota Industri dan Pelabuhan Dumai harus memiliki infrastruktur jalan yang kuat untuk menopang beban logistik yang tinggi.
Terkait penanggulangan Banjir Air Rob, Walikota Dumai, H. Paisal meminta dukungan pelaksanaan penanggulangan banjir dan rob di Kota Dumai melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera III, Ditjen SDA Kementerian PU dengan total Rencana Anggaran Biaya sebesar 1.1 Trilliun dengan membangun sistem polder yang dibagi menjadi 10 segmen. Saat ini 2 segmen menjadi prioritas yaitu segmen 1 berada di area Syeikh Umar – Simpang Tetap dan Segmen 7 berada di area Prof M. Yamin – Hasanuddin. “kami sudah menerima usulan terkait pelaksanaan penanggulangan banjir dan rob di Kota Dumai ini, saat ini sedang dalam masa proses pengecekan kelayakan eksekusi dan akan kami tindaklanjut sesuai prosedur” kata Ismail Widadi selaku Direktur Air Tanah dan Air Baku Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PU.
Turut mendampingi Kunker Reses antara lain: Sekretaris BPJT, Apri Artoto; Inspektur II Inspektorat Jenderal, Nikmatulloh; Direktur Air Tanah dan Air Baku Ditjen SDA, Ismail Widadi; Direktur Infrastruktur Dukungan Perekonomian, Peribadatan, Kesehatan, Olahraga dan Sosial Budaya Ditjen Prasarana Strategis, Tanozisochi Lase; Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi Ditjen Bina Konstruksi, Dedy Natrifahrizal Dedisky Nazaroeddin; Ketua LPJK, Taufik Widjoyono; Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera III Pekanbaru, Syauqiyatul Afnani Rangkuti; Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Riau, Yohanis Tulak Todingrara; Kepala Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Riau, Abdul Halil Kastella; Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Riau, Koko Gilang Nugroho; dan Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Riau Muhammad Yudi Prasetya.
