Home Logo

Perlancar Arus Logistik Melalui Penggantian Tiga Jembatan


Rabu, 30/03/2022 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   219

Berusaha memberikan pelayanan yang terbaik terutamanya infrastruktur jalan jembatan terus dilakukan oleh BBPJN Jatim – Bali, melalui PPK 3.2 Prov. Bali (Sp. Cokroaminoto – Sp. Tohpati – Kosamba – Nusa Dua – Uluwatu) untuk memberikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan, dengan menjaga kemantapan jalan dan jembatan sesuai perencanaan.

Di ruas jalan nasional Sp. Cokroaminoto – Sp. Tohpati lebih tepatnya di jalan Gatot Subroto Timur,  ada tiga jembatan rangka baja yang melewati tiga sungai, yaitu Tukad Bindu, Tukad Ayung, Tukad Penatih, dengan lebar pekerasan 7 meter (2 lajur). Dengan sumber anggaran SBSN Tahun Anggaran 2021 – 2022 yang mencapai Rp. 109.823.000.000.

Mokhamad Solthon, ST.MT selaku PPK 3.2 Prov. Bali mengatakan di ruas jalan tersebut merupakan salah satu jalur  penghubung Jawa – Bali – NTB dan merupakan jalur distribusi menuju pelabuhan Padang Bai. “Sebelumnya ketiga jembatan tersebt menggunakan struktur rangka baja, untuk keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, kami ganti dengan PCI grider.” Ungkap Solthon.

Selanjutnya Solthon mengatakan ketiga jembatan tersebut memiliki total sepanjang 180,5 meter dengan rincian panjang jembatan tukad Bindu 53.5 Meter, jembatan tukad Ayung 63.5 meter, dan jembatan tukad Penatih 53.5 meter, dengan lebar eksisting awal masing – masing jembatan 7 meter dan dilebarkan menjadi 14 meter, serta  masa pelaksanaan 600 hari kalender.

Solthon mengatakan untuk tingkat kesulitan tinggi berada di jembatan tukad Ayung lantaran ada rumah warga yang berjarak 18 meter dari jembatan, sebagai antisipasi supaya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan, pihaknya telah beruapa memberikan perlindungan supaya tidak terjadi longsor.

“kalau di jembatan tukad Ayung kami harus memproteksi rumah warga agar tidak longsor, untuk itu kami membutuhkan perhitungan khusus, dengan memasang soil nailing dan soldier pile.” Tandas beliau.

Selama pekerjaan Solthon mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait seperti Ditlantas Polda Bali dan Polresta Denpasar, untuk lalu lintas khususnya kendaraan kecil dan dan roda duan yang menuju ke arah Gianyar akan diahlikan melawti jalan Trengguli – jalan Trenggana, sedangkan yang akan menuju Denpasar akan dialihkan melewati jalan Nangka – Jalan Veteran.

“Kami mohon maaf kepada pengguna lalu lintas jika terjadi contraflow dan kemacetan selama pekerjaan, jadi kami mohon untuk pengguna lalu lintas bisa bersabar dan tetap hati – hati saat melintasi lokasi proyek.” Ungkap Solthon.