Perbaikan Jembatan Pajarakan yang terletak di Ruas Probolinggo-Paiton Km S.Baya 119 atau sekitar 10 km dari exit tol Gending, akhirnya telah rampung. Hal tersebut ditandai dengan pembukaan arus lalu lintas atau open traffic melalui Jembatan Pajarakan, pada Sabtu malam (16/09/2023). Hal itu disampaikan PPK Wilayah 1.1 Jawa Timur, Endhy Aktony saat memberikan keterangan di Jembatan Pajarakan. Ia menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan pekerjaan grouting lantai jembatan. “Pekerjaan grouting atau pengecoran lantai jembatan sudah selesai sekitar Sabtu pukul 04.00 pagi tadi,” terangnya.

Lebih lanjut, Endhy menjelaskan pekerjaan pengaspalan jembatan segera dilakukan setelah beton siap. “Setelah pekerjaan grouting atau pengecoran lantai jembatan kita harus menunggu 12 jam lebih agar hasil pengecoran sempurna. Sore tadi sudah bisa dilakukan pekerjaan pengaspalan”, jelas Endhy. Dengan dibukanya Jembatan Pajarakan, kendaraan roda dua, roda empat dan kendaraan besar sudah bisa melewati Jembatan Pajarakan seperti sedia kala tanpa diberlakukan buka tutup lalu lintas.

Endhy mengatakan Jembatan Pajarakan sangat vital karena merupakan jalur logistik di Pantura, seperti pengiriman bahan pokok dari Kota Surabaya menuju Banyuwangi. Disamping itu, jembatan ini juga penting untuk kepentingan yang lebih luas, mengingat letaknya tidak jauh dari PLTU Paiton, serta juga sering dilintasi lalu lalang kendaraan TNI dan Polri untuk kepentingan pertahanan.

Secara teknis, Jembatan Pajarakan yang terletak di Lintas Utara Probolinggo – Banyuwangi merupakan jembatan bertipe Rangka Baja Australia (RBA) dengan panjang 46,7 meter dan lebar 9.9 meter. Bagi para pengendara yang hendak melintasi Jembatan Pajarakan, dimohon untuk tetap berhati-hati dan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.