Menteri Dody : Semangat Kemerdekaan untuk Membangun Infrastruktur Demi Kesejahteraan Rakyat
Minggu, 17/08/2025 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 82
Surabaya, 17 Agustus 2025 – Suasana khidmat menyelimuti Lapangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Surabaya, saat pelaksanaan upacara bendera memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Seluruh perwakilan unit kerja Kementerian Pekerjaan Umum di wilayah Jawa Timur turut hadir dalam upacara tersebut.
Upacara yang digelar pada Minggu pagi itu dipimpin langsung oleh Kepala BBWS Brantas, Muhammad Noor, S.T., M.T., selaku inspektur upacara. Dalam amanatnya, beliau membacakan sambutan dari Menteri Pekerjaan Umum yang berisi arahan Presiden Prabowo Subianto.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Muhammad Noor, Menteri Dody menegaskan bahwa peringatan HUT RI bukan sekadar seremonial, tetapi momentum refleksi perjuangan bersama. Hal ini sejalan dengan tema HUT ke-80 RI tahun 2025 yang diusung Presiden Prabowo Subianto, yakni “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Logo peringatan berbentuk angka 80 saling terhubung yang melambangkan persatuan tanpa batas dan cita-cita bangsa yang abadi.
Presiden menegaskan bahwa makna kemerdekaan sejati bukan sekadar bebas dari penjajahan fisik, melainkan juga bebas dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan rakyat. Hal ini menjadi pengingat bahwa perjuangan bangsa tidak berhenti pada 17 Agustus 1945, melainkan harus terus dilanjutkan melalui pembangunan yang menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat.
Sejalan dengan arahan Presiden, pembangunan infrastruktur pada tahun 2025 diarahkan pada tiga fokus utama, yaitu mewujudkan swasembada pangan melalui pembangunan jaringan irigasi, waduk, dan infrastruktur pendukung ketahanan pangan. Pengentasan kemiskinan ekstrem dengan meningkatkan akses infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, air bersih, dan sanitasi. Pengembangan kawasan strategis nasional yang meliputi sektor pangan, energi, dan air untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Menteri Dody menegaskan bahwa infrastruktur yang dibangun bukan hanya fisik semata, melainkan juga kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. “Tugas kita bukan hanya membangun jalan, bendungan, atau sekolah, tetapi juga membangun rasa percaya. Jadilah jembatan antara kebutuhan rakyat dan solusi pemerintah,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kerja profesional, akuntabel, penuh integritas, serta berorientasi pada dampak (outcome), bukan sekadar capaian fisik atau serapan anggaran.Upacara HUT RI ke-80 ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum untuk memperkuat tekad seluruh pegawai Kementerian Pekerjaan Umum, khususnya di wilayah Jawa Timur, agar terus memberikan karya nyata bagi bangsa.
Mengakhiri sambutannya, Menteri Dody mengajak seluruh insan PU untuk bekerja dengan semangat kebersamaan, sinergi, dan inovasi demi mewujudkan kesejahteraan rakyat yang merata. Turut hadir dalam upacara tersebut Kepala BBPJN Jatim Bali Javid Hurriyanto, pejabat administrator, Kepala Satuan Kerja, PPK serta perwakilan dari pegawai BBPJN Jatim – Bali.

