Mengoptimalkan Kelaikan Asphalt Mixing Plant (AMP) untuk Meningkatkan Kualitas Jalan di Jawa Timur-Bali
Rabu, 01/03/2023 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 240
Pengendalian pelaksanaan kelaikan Asphalt Mixing Plant (AMP) dalam memastikan mutu jalan yang lebih baik. Pemeriksaan kelaikan AMP dilakukan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Bina Marga.
Dalam pelaksanaannya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali harus memastikan bahwa setiap AMP yang digunakan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Pemeriksaan meliputi verifikasi terhadap kelengkapan dan keberadaan peralatan serta pengujian terhadap mutu aspal yang dihasilkan.
Kepala bidang Preservasi II Ir. Robby Abipramono.,MT, dalam kegiatan Pengendalian Pelaksanaan Kelaikan Asphalt Mixing Plant (AMP) di Malang menyampaikan bahwasanya pentingnya pengendalian terkait kelaikan AMP agar menghasilkan produk yang tepat mutu.
“Pengendalian Pelaksanaan Kelaikan Asphalt Mixing Plant (AMP) itu sendiri kaitannya tentunya terhadap mutu aspal yang akan dihasilkan sesuai dengan Spesifikasi Umum 2018. Sedangkan untuk pemeriksanaan kelaikan AMP harus sesuai dengan Manual AMP dan SOP yang diterbitkan oleh Bina Marga.” Ungkap Roby saat memberikan sambutan.
Lebih lanjut Roby menyampaikan hal tersebut penting untuk memastikan bahwa peralatan dan bahan jalan yang digunakan memenuhi standar yang ada, sehingga dapat meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di wilayah Jawa Timur-Bali.
Dalam kegiatan yang berlangsung selama 2 hari tersebut, peserta juga diajak secara langsung mengunjung lokasi AMP, supaya peserta dapat melihat secara langsung bagaimana ketika AMP beroperasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
Dengan pelaksanaan yang baik, diharapkan kualitas peralatan dan bahan jalan dapat memenuhi standar yang ada dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan proyek-proyek jalan nasional di wilayah Jawa Timur-Bali. Turut hadir dalam kegiatan tersebut kepala bidang pembangunan jalan dan jembatan Ayu Pertimasari Sekar Handayani., ST,. MT