Ketelitian terhadap pekerjaan serta memperhatikan setiap prosesnya dengan baik, diharapkan memberikan hasil yang baik pula. Salah satunya dengan melakukan kendali mutu sebagai pengendali kualitas dan kuantitas, dan setiap produk yang dihasilkan dapat memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.

Perkembangan pembangunan infrastruktur yang pesat di berbagai pelosok negeri menjadi tantangan pemerintah pusat untuk menyajikan infrastruktur dengan kualitas mutu yang sesuai dengan standar.

Demi menjaga kualitas dan kuantitas mutu secara baik, laboratorium yang telah bersertifikat KAN (Komite Akreditasi Nasional) mempunyai peran penting dalam mengkontrol mutu produk agar terjaga kualitas dan kuantitas sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali memiliki dua laboratorium Jalan yang sudah mengantongi Sertifikat KAN di dua provinsi, yaitu provinsi Jawa Timur dan Bali, untuk alamat laboratorium prov. Jatim berada dijalan Raya waru no 20. Sidoarjo, sedangkan untuk laboratorium jalan prov. Bali dijalan Cempaka Putih no 27, Kukuh, Kec. Kerambitan, Kab. Tabanan.

Balai Besar Pelaksanan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali  melalui Laboratorim Teknik Jalan dan Jembatan prov. Jatim yang telah mengantongi Sertifikasi KAN Laboratorium LP-1213-IDN, sedangkan untuk Laboratorim Teknik Jalan dan Jembatan Prov. Bali sudah tersertifikasi LP – 923 – IDN.

I Ketut Candra, ST. selaku penanggung jawab teknik di laboratorium teknik jalan prov. Bali mengatakan laboratorium teknik di Bali sudah mendapatkan sertifikasi KAN LP – 923 – IDN. “teknisi yang ada disini sudah mendapatkan pelatihan dan bersertifikat, jadi kami miliki teknisi yang berkualitas dan mumpuni.” Ungkap Ketut.

Ketut menyampaikan terima kasih atas kepercayaan pengguna jasa yang telah menguji di laboratorium bali. “terima kasih kepada rekanan yang menguji disini, mempercayakan laboratorium BBPPJN Jatim – Bali untuk melakukan pengujian sesuai dengan parameter – parameter sesuai dengan standar KAN.” Tambah Ketut.