Lamongan, 17 Agustus 2025 — Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur–Bali mengumumkan bahwa Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan Seksi 1 dan Seksi 2 telah memasuki tahap uji coba operasional sejak Minggu (17/08/2025). Uji coba ini akan berlangsung selama satu bulan, hingga 17 September 2025, sebagai bagian dari tahapan pengoperasian jalan baru tersebut.

Sebelumnya, pada Jumat (14/08/2025), BBPJN Jatim–Bali menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait, guna memastikan kesiapan fasilitas keselamatan lalu lintas di ruas jalan tersebut. Rapat menundang tim Audit Subdit Keamanan dan Keselamatan Jalan dan Jembatan (KKJJ), Ditlantas Polda Jatim, BPTD Kelas II Jawa Timur, UPT LLAJ Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan, Dinas PUTR Kabupaten Lamongan, serta sejumlah stakeholder lainnya.

Dalam rapat tersebut disepakati beberapa langkah penting, di antaranya pembenahan fasilitas keselamatan jalan serta rencana uji coba operasional. Masa uji coba ini akan digunakan untuk penetapan setting time Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) serta kajian teknis terkait arus kendaraan selama periode percobaan. Tidak menutup kemungkinan uji coba akan diperpanjang, menyesuaikan hasil evaluasi teknis lalu lintas yang dilakukan pihak berwenang.

BBPJN Jatim–Bali mengimbau masyarakat, khususnya para pengendara yang melintas di ruas JLU Lamongan, agar selalu mematuhi rambu lalu lintas dan papan peringatan yang telah dipasang di sepanjang jalan. Hal ini penting demi menjaga kelancaran serta keselamatan bersama selama masa uji coba.

Dengan beroperasinya JLU Lamongan, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di pusat kota sekaligus meningkatkan konektivitas antarwilayah, sehingga memberi manfaat lebih luas bagi mobilitas masyarakat maupun perekonomian daerah.