BBPJN Jatim-Bali Selenggarakan Bimbingan Teknis Pengusulan IJD Tahun 2024
Selasa, 28/11/2023 00:00:00 WIB | Berita/Video | 569
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali kembali menyelenggarakan Bimbingan Teknis terkait Persiapan Usulan Penanganan Inpres Jalan Daerah (IJD) untuk tahun anggaran 2024. Bertempat di Hotel Four Points Surabaya pada Selasa (28/11), kegiatan bimbingan teknis ini merupakan salah satu rangkaian kick off usulan IJD tahap II dan dihadiri oleh Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Yudha Handita Pandjiriawan, Kepala BBPJN Jatim-Bali Rakhman Taufik, serta para Pejabat Dinas PU di wilayah Provinsi Jawa Timur dan Bali.
Dalam sambutannya, Kepala BBPJN Jatim-Bali Rakhman Taufik menyampaikan bahwa dalam menyambut usulan IJD tahun 2024, usulan-usulan penanganan jalan dari daerah diharapkan memiliki unsur tematik yang jelas. "Inpres Jalan Daerah harus mendukung tematik-tematik yang jelas seperti mendukung kawasan produktif, kawasan industri, pariwisata, perkebunan, dan lain-lain. Jalan daerah yang mendukung kawasan strategis inilah yang harus kita usulkan," jelas Rakhman.
Lebih lanjut Rakhman menjelaskan bahwa selain unsur tematik, usulan IJD dari daerah juga sudah disiapkan readiness criteria sesuai dengan arahan Inpres dan standar teknis yang berlaku, sehingga dalam pelaksanaan konstruksi tidak mengalami kendala yang berarti.
Dalam kesempatan tersebut, Yudha Handita Pandjiriawan memberikan arahan agar desain dalam usulan penanganan IJD dipersiapkan dengan baik. "Desain atau DED agar dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dengan melibatkan konsultan yang qualified, perencanaan yang detil dan menyeluruh, serta menggunakan data yang tepat," jelas Yudha.
Yudha berharap pelaksanaan kegiatan IJD dapat menjadi pembelajaran dan sebagai referensi dalam penanganan jalan di daerah agar kualitas jalan di Indonesia menjadi semakin lebih baik di masa mendatang.
Berdasarkan data, paket penanganan Jalan Daerah melalui Inpres Nomor 3 tahun 2023 yang tengah dilaksanakan oleh BBPJN Jatim-Bali pada tahun anggaran ini adalah 53 Paket, terdiri atas 41 Paket Fisik dan 12 Paket Pengawasan.
Salah satu paket pekerjaan yang tengah diselesaikan pada tahun ini adalah Peningkatan Jalan Juwetkenongo - Krembung yang merupakan jalan alternatif dari Kabupaten Sidoarjo menuju Kabupaten Mojokerto. Paket tersebut dilaksanakan oleh Satker Preservasi Jalan Bebas Hambatan Jembatan Suramadu untuk mendukung kawasan produktif, seperti kawasan pariwisata Candi Sumur dan Pari, Pabrik Gula Krembung serta Pusat Bisnis Kabupaten Sidoarjo.