Upaya Berkelanjutan dari BBPJN Jateng-DIY dalam Menangani Banjir Rob dan Kemacetan Lalu Lintas di Sayung
Kamis, 17/07/2025 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 105

Demak - Banjir rob yang terus terjadi di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, telah berlangsung sejak lama dan menimbulkan berbagai permasalahan. Salah satunya yang terjadi pada 3 Juli 2025 lalu yakni terganggunya kelancaran lalu lintas di Jalan Raya Semarang-Demak akibat jalan yang berlumut dan banyaknya bukaan median jalan yang tidak sesuai aturan. Kondisi ini memicu munculnya putar balik (u-turn) liar yang menyebabkan kemacetan cukup parah, terutama di jam-jam sibuk.
Tim PPK 3.1 Provinsi Jawa Tengah segera mengambil langkah penanganan dengan melakukan pembersihan sejumlah saluran drainase melalui pengangkatan sedimen serta penyedotan genangan air dari badan jalan yang kemudian dialirkan menuju Sungai Sayung dan Sungai Babon. Selain itu, guna mengantisipasi risiko kecelakaan akibat permukaan jalan yang tertutup lumut, dilakukan pula pembersihan menggunakan road sweeper demi menjamin keselamatan para pengguna jalan.
Iwan Sugito, PPK 3.1 Provinsi Jawa Tengah, menyampaikan bahwa langkah selanjutnya dalam penanganan banjir rob adalah memperbaiki sistem drainase di wilayah terdampak. Jika sebelumnya sistem drainase hanya bergantung pada satu titik, yakni siphon yang mengalir ke Sungai Menyong, nantinya aliran tersebut akan dibagi ke beberapa titik baru, termasuk ke arah Sungai Sayung dan Sungai Babon, guna mempercepat proses aliran air dan mengurangi potensi genangan.
Untuk mengatasi kemacetan yang sempat terjadi akibat adanya bukaan median jalan yang tidak resmi di KM 8+100, PPK 3.1 Provinsi Jawa Tengah akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait untuk melakukan penertiban bukaan median liar tersebut. Solusi yang akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan yaitu kendaraan diarahkan putar balik melalui u-turn di KM 12, meskipun sedikit lebih jauh, namun langkah ini diambil demi menjaga kelancaran lalu lintas dan mencegah kemacetan yang lebih parah.
Dengan adanya penanganan ini, diharapkan permasalahan banjir rob serta dampak lanjutan seperti kemacetan dan yang berkaitan dengan keselamatan pengguna jalan di Kilometer 8+100 Sayung ini dapat diminimalkan. (Tarisa)