Semarang - Fly Over Bandara Ahmad Yani Semarang yang telah dirampungkan pembangunannya oleh PPK 3.6 Provinsi Jawa Tengah diuji beban / loading test pada hari Rabu, 25 Agustus 2021 oleh Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan, Direktorat Jembatan, dan Balai Jembatan.

“Sebelum pelaksanaan loading test dari tim penguji melakukan internalisasi dan inspeksi (pengecekan) mutu dan kekuatan jembatan apakah layak diuji atau tidak. Setelah dicek semua dan dinyatakan siap kemudian dilakukan test pengujian secara statis dan dinamis. Mengalami kelendutan berapa dengan beban sekian ton apakah ada perubahan tidak dan berapa kelendutan dari jembatan itu sendiri, itu yang dinamis. Untuk yang statis itu adalah pembebanan diam dengan 8 dumptruck dengan kapasitas untuk 1 dump truck ada 30 ton” ujar PPK 3.6 Provinsi Jawa Tengah, Arif Agus Styawan, Selasa (30/8) melalui sambungan telepon.

Pengujian yang dilaksanakan selama satu hari tersebut difokuskan pada dua titik yaitu di P4 P5 (mewakili pilar portal) dan di P1 P2 (mewakili single portal) yang ada di Fly Over Bandara Ahmad Yani Semarang. Hasil pengujian tersebut diproses dan diolah datanya oleh Balai Jembatan.

Beberapa tahapan juga harus dilaksanakan untuk memastikan Fly Over ini aman dilalui. Arif menyampaikan bahwa pihaknya akan mengadakan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Kementerian Perhubungan untuk mengecek kelengkapan seperti penambahan rambu di FO Ahmad Yani Semarang. Selanjutnya sebelum dilakukan pembukaan jalan atau open traffic juga akan dilaksanakan trial atau uji coba lalu lintas.

Fly Over Bandara Ahmad Yani Semarang dibangun sebagai dukungan atas kebutuhan peningkatan jalan aksesnya tepatnya di Jalan Puri Anjasmoro yang terdampak dari pemindahan dan pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang menjadi Bandara Internasional sesuai Perpres Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Kementerian PUPR memberikan mandat kepada Ditjen Bina Marga melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah, Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah III Provinsi Jawa Tengah untuk melaksanakan Pembangunan Fly Over Bandara Ahmad Yani pada Tahun Anggaran 2020-2021 (multi years contract) dengan dana SBSN sebesar 149,39 miliar rupiah.

Proyek ini merupakan kontrak design and built dengan penyedia jasa PT. Adhi – Beutari, KSO dengan panjang penanganan 1,2 km yang terdiri dari jalan pendekat dan bangunan fly over (616,70 m). Fly Over ini menggunakan gelagar PCU girder.   

Fly Over Bandara Ahmad Yani Semarang akan dilengkapi dengan ornamen dengan konsep desain arsitektur dan landscape kontemporer modern yang diambil dari kearifan lokal yang menjadi kekayaan budaya Kota Semarang yang multi kultural yaitu mengakomodir filosofi budaya Jawa dipadukan ornamen bangunan peninggalan budaya Belanda, China, dan Arab. (LU)