Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah - DI Yogyakarta

Tangani Banjir Underpass Joglo, Kementerian PU Siapkan Kolam Retensi untuk Antisipasi Genangan Berulang


Sabtu, 05/04/2025 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   78

Genangan banjir yang sempat melumpuhkan akses Underpass Joglo Surakarta pada Kamis (3/4) dapat diatasi dalam waktu kurang dari tiga jam melalui sinergi penanganan dari berbagai pihak. Akses jalan kini telah kembali normal, dan upaya pengendalian jangka panjang tengah disiapkan Kementerian Pekerjaan Umum.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, turun langsung ke lokasi dan menyampaikan apresiasinya terhadap penanganan cepat yang telah dilakukan. “Kemarin (Kamis, 3/4) saya meninjau underpass Joglo yang sempat tergenang banjir setelah hujan deras mengguyur kota Surakarta sejak siang hari. Alhamdulillah setelah dilakukan penanganan, saat ini masyarakat sudah dapat kembali memanfaatkan Underpass Joglo seperti sedia kala,” ujarnya.

Penanganan dilakukan secara kolaboratif oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah–DIY melalui PPK 3.5 Provinsi Jawa Tengah Satker PJN Wilayah III, bekerja sama dengan BBWS Bengawan Solo, BPBD Kota Surakarta, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta, serta Dinas PUPR Kota Surakarta. Tim juga mendapat dukungan dari aparat Polsek, Linmas Kelurahan Banjarsari, dan petugas Kecamatan Banjarsari.

Genangan terjadi akibat hujan deras yang turun sejak pukul 14.25 WIB, menyebabkan air melimpas dan melampaui kapasitas drainase eksisting. Tujuh unit pompa dari berbagai instansi segera diterjunkan, termasuk pompa dari HK-WIKA, Dinas PUPR, BNPB, serta BBWS Bengawan Solo. Selain itu, pembersihan sampah dan sedimentasi dari inlet dan saluran turut mempercepat proses surutnya air. Jalur underpass dan Frontage 3 dinyatakan kering dan aman kembali dilalui pada pukul 17.56 WIB.

Sebagai langkah pencegahan ke depan, Wamen Diana menyatakan bahwa pemerintah telah mengusulkan pembangunan kolam retensi sebagai program prioritas tahun ini. “Untuk pengendalian banjir di sekitar underpass, kita sudah mengusulkan pembangunan kolam retensi sebagai prioritas tahun ini,” tegasnya.

Pembangunan kolam retensi di kawasan sekitar underpass ini merupakan langkah teknis dan antisipatif untuk memperkuat sistem pengendalian banjir di titik tersebut dan mencegah terjadinya genangan berulang khususnya pada saat cuaca ekstrim.