Jalur Pansela Menumbuhkan Wisata Pantai Kebumen
Sabtu, 22/12/2018 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 2375
Selesainya pembangunan jalan di Pantai Selatan Ruas Tambakmulyo – Wawar (Lot 1) di Kabupaten Kebumen pada bulan Oktober 2018 lalu ternyata turut menumbuhkan semangat ekonomi di wilayah selatan tersebut. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Kabupaten Kebumen menyimpan banyak potensi wisata karena memiliki garis pantai yang cukup panjang dan juga eksotisme ombak pantai selatan yang tidak diragukan lagi.
Salah satu wisata yang terangkat aksesnya adalah Pantai Sawangan. Akses masuk Pantai Sawangan ini dapat ditemukan dari Ruas Tambakmulyo-Wawar sekitar 4 km dari STA 0 atau dari Tambakmulyo. Terdapat papan petunjuk Pantai Sawangan di tepi jalan Pansela. Menempuh jarak 700 meter dari jalur utama Pansela Tambakmulyo, jalan akses masuk ke pantai juga sudah diperkeras sehingga cukup memudahkan masyarakat yang hendak ke pantai.
Rasimo (42 tahun) yang merupakan warga Desa Tambakmulya sekaligus salah satu pengelola Wisata Pantai Sawangan menjelaskan bahwa di sekitar pantai tersebut terdapat dua desa yaitu Desa Surorejan dan Desa Tambakmulya. Warga kedua desa tersebut rata-rata bermatapencaharian sebagai petani, nelayan, penderes pohon karet.
“Pantai Sawangan mulai dibuka tahun 2017. Idenya dari masyarakat untuk menopang kehidupan dan perekonomian masyarakat disini. Awalnya warga yang tidak bekerja, direkrut disini untuk mengelola wisata ini, lalu ibu ibu pedagang bisa berjualan disini juga” tutur Rasimo.
Rasimo juga menyebutkan bahwa keberadaan jalan baru Pansela Tambakmulyo-Wawar ini sangat memudahkan warga dan wisata Pantai Sawangan ini.
Salah satu pengunjung yang turut disapa oleh Media-7 di Pantai Sawangan ini adalah Hartini, warga Karanggayam Kebumen yang berkunjung bersama adik dan seorang anaknya. Ia mengaku baru pertama kalinya mengunjungi Pantai Sawangan karena tertarik dengan kemudahan akses jalannya melalui Pansela yang kondisinya baru bagus. Media-7 juga mendapati pengunjung dari warga sekitar yang ke pantai ini untuk memancing dari tepi pantai, tentunya ini menghadirkan suatu pemandangan yang unik juga.
Di Pantai Sawangan ini para pengunjung hanya dikenai biaya masuk sebesar Rp. 10.000,- per orang. Meskipun belum sepenuhnya tergarap sebaik pantai lain yang lebih populer, namun pantai ini mempunyai potensi yang bagus. Ditunjang dengan garis pantainya yang panjang dengan pasirnya yang kecoklatan serta beberapa spot foto yang disediakan oleh pengelola.
Beranjak dari Pantai Sawangan ke arah Jembatan Luk Ulo, Media-7 kembali mendapati pemandangan yang unik. Betapa tidak? Rupanya Jembatan Luk Ulo sering dimanfaatkan warga Kebumen untuk berswafoto dengan pemandangan atau background sungai Luk Ulo dan garis pantai di kejauhan. Meskipun demikian hal ini tidak disarankan mengingat jalur ini meskipun belum terlalu ramai lalu lintasnya namun kecepatan kendaraan yang melintas cenderung tinggi sehingga dapat membahayakan keselamatan jika tidak berhati-hati.
Seperti tiga remaja yang Media-7 temui saat tengah asyik berswafoto di Jembatan Luk Ulo, mereka adalah Alin, Hana dan Dila warga Jatisari dan Wonosari Kebumen. Rupanya tren foto-foto di tempat yang dinilai instagramable dan populer menjadikan mereka mereka tertarik ke tempat ini.
“Sering main. Kami tahu tempat ini karena banyak anak anak yang nge-hits (foto) disini” ungkap Hana.
Selain sering menjadi tempat swafoto, rupanya banyak warga yang gemar memancing di bawah Jembatan Luk Ulo pada sore hari.
Pembangunan Lot 1 Tambakmulyo - Wawar memang telah usai, namun selanjutnya Pembangunan Lot 2 Jladri – Karangbolong – Tambakmulyo akan segera berjalan. Ruas ini juga mendukung jalur Pansela yang telah ada, untuk membuka akses masyarakat dan meningkatkan akses ke wisata-wisata di selatan Kebumen. Ruas Jladri – Karangbolong – Tambakmulyo sepanjang 0,5 km ini akan ditangani dengan dana Loan IsDB. (lu/ck)