Ground Breaking Pabrik Wavin Orbia, KIT Batang Siap Menyambut Investor
Selasa, 04/10/2022 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 2126
Batang – Kawasan Industri Batang (KITB) yang dibangun sebagai dukungan transformasi ekonomi bidang industri dan manufaktur terus diminati investor baru. Salah satu investor yaitu Orbia dari Belanda, melalui anak perusahaannya PT Wavin Manufacturing Indonesia pada hari Senin (3/10/2022) melakukan ground breaking di KITB yang dihadiri oleh Presiden Jokowi dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar Belanda, serta Gubernur Jateng.
Pendirian pabrik PT Wavin Manufacturing Indonesia di KITB ini bertujuan untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan yang berkembang di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik dengan solusi sanitasi dan pengelolaan air yang berkelanjutan.
CEO Orbia, Sameer S. Bharadwaj mengatakan “Di Indonesia, sebanyak 33,4 juta orang tidak memiliki akases air minum bersih dan 99,7 juta tidak memiliki akses sanitasi yang dikelola dengan baik. Kami menawarkan solusi dengan memproduksi pipa dan fitting Wavin seperti UPVC dan PPR yang memberikan ketersediaan air bersih dan sanitasi, serta hemat biaya”.
Orbia memilih Indonesia untuk pabrik di wilayah Asia Tenggaranya karena dinilai stabilitas ekonomi dan politik Indonesia baik sehingga iklim investasinya baik.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Investasi /BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan Lahan KIT batang Fase 1 seluas 450 Hektar sudah terpenuhi semua, kemudian lahan fase kedua seluas 1000 Hektar juga sudah diminati oleh investor. Namun, untuk lahan di fase kedua masih memerlukan cut and fill untuk itu ia meminta bantuan kepada Menteri PUPR. Bahlil mengatakan bahwa KITB ini tidak akan berhasil tanpa kontribusi dari Kementerian PUPR.
Kementerian PUPR berperan membangun sarana dan prasarana dasar untuk mendukung terwujudnya KITB yang siap menyambut investor. Berbagai sarana dan prasarana dasar telah dibangun di KITB, salah satunya jalan kawasan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah – DI Yogyakarta dengan total panjang 50,2 km dan jembatan dengan total panjang 667 m.
Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasi kepercayaan dari investor untuk menanamkan investasi di KITB ini “Saya mennyampaikan ucapan terima kasih kepada Wavin BV dan Orbia yang sudah memberikan kepercayaannya untuk Indonesia. Karena tidak mudah mendapatkan kepercayaan untuk investasi. Begitu sebuah negara sudah dicap tidak baik untuk investasi, maka tidak akan ada yang mau datang ke negara kita, artinya barang harus kita impor dari luar. Walaupun dunia dalam posisi krisis finansial, tapi indonesia masih dipercaya untuk investasi perusahaan -perusahaan besar”.
Sebanyak 10 perusahaan tercatat telah memastikan investasinya di KITB, yang terdiri dari 5 PMA (Penanaman Modal Asing) dan 5 PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Pabrik Wavin Orbia yang didirikan di KITB ini menjadi satu satunya pabrik Wavin di Asia Tenggara dengan kapasitas terbesar dibandingkan dengan pabrik Wavin lainnya di dunia.
“Dalam situasi krisis ekonomi global seperti sekarang ini, adanya investasi seperti ini memberikan kepercayaan yang baik kepada kita, sehingga investor lain akan datang. Dan Diharapkan dengan investasi itu pertumbuhan ekonomi kita bisa kita pertahankan dalam posisi yang baik. Yang kedua, bisa membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan ketiga, bisa memberikan penerimaan negara baik itu lewat pajak, penerimaan negara bukan pajak, atau lewat pajak karyawannya, bisa juga men-trigger pertumbuhan ekonomi di daerah. Itulah fungsi investasi, dan kepercayaan yang seperti ini harus kita jaga”
Pada groundbreaking tersebut, Kepala BBPJN Jawa Tengah – DI Yogyakarta, Wida Nurfaida turut hadir bersama dengan Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan serta PPK KIT Batang I. (LU)