Jalan Rusak Cot Irie Aceh Besar Mulai Diperbaiki
Selasa, 13/08/2024 00:00:00 WIB | Berita/BPJN Aceh | 32
KBRN, Banda Aceh: Ruas jalan lintas Cot Irie Kecamatan Krueng Barona Jaya, menuju Limpok Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar mulai diperbaiki, pada Senin (12/8/2024). Sebelumnya jalan yang sering dilalui masyarakat dan mahasiswa tersebut sudah banyak berlobang sehingga, memunculkan debu di musim kemarau dan genangan air pada saat penghujan.
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan, pembangunan jalan Cot Irie - Limpok dapat dilaksanakan saat ini, semuanya atas doa dan dukungan masyarakat, sehingga Pemkab Aceh Besar mampu menjalin komunikasi dengan baik dengan Pj Gubernur Aceh dan pihak kementerian.
"Kami berharap dengan selesai dan kembali mulusnya jalan itu nanti, dapat mendukung kelancaran masyarakat yang menuju ke Kota Banda Aceh, mahasiswa yang ingin ke kampus maupun dalam rangka meningkatkan fasilitas mendukung PON XXI Aceh - Sumut. Semoga nanti jalan ini dapat kembali dimanfaatkan secara nyaman oleh masyarakat Aceh Besar khususnya, baik oleh warga yang bekerja ke Banda Aceh maupun mahasiswa yang ingin ke kampus, untuk itu, mari nanti kita jaga bersama supaya bertahan lama nantinya," ujar Pj Bupati Aceh Besar.
Pj menambahkan, Penanganan Ruas Jalan Cot Iri - Limpok tersebut bernilai Kontrak sekitar 9,2 Milyar, bersumber dana APBN melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh. Panjang penanganan jalan sepanjang 2 Km dengan lebar aspal 5,5 meter.
Adapun bahu jalan masing-masing dengan lebar 1,2 meter, menggunakan material agregat klas S, dengan pekerjaan utama yang dilaksanakan yaitu Perbaikan Lapis Pondasi Jalan dan Pengaspalan dengan Lapisan Aspal AC-BC serta ditutup dengan Lapisan Aspal AC-WC.
Rektor Universitas Syiah Kuala (USK), Prof Dr Ir Marwan Razali, mengapresiasi sekaligus berterimakasih kepada Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah SE MSi serta Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, atas diperbaikinya jalur Limpok Kecamatan Darussalam-Cot Irie Kecamatan Kutabaro, Aceh Besar. “Ini benar benar pantas diapresiasi, karena selama ini, jalur yang sangat vital untuk koneksi antar wilayah, baik itu di Aceh Besar maupun untuk warga Kota Banda Aceh. Dan, selama beberapa tahun terakhir dalam kondisi rusak parah, hingga sulit dilalui,” kata Marwan, Sabtu (10/8/2024) malam.
Menurutnya, jalur itu juga menjadi urat nadi perhubungan bagi mahasiswa serta civitas akademika di Kampus Darussalam, baik itu USK, UIN hingga kampus Tgk Chik Pante Kulu. Namun karena rusak hingga berkubang saat hujan dan mandi debu saat kemarau di jalur sepangjang dua kilometer, membuat pengguna jalan tak lagi menjadikan jalur tersebut sebagai jalur utama. Konsekuensinya, waktu tempuh makin panjang, serta jauh dari efisein. ‘Alhamdulillah, perbaikan jalan tersebut semakin memudahkan akses bagi mahasiswa dan masyarakat menuju kawasan Darussalam, serta sebaliknya. Terimakasih untuk kebijakan yang sangat pro rakyat dan telah lama ditunggu realisasinya,” ujar Prof Marwan.
Sumber: rri.co.id