Dukung Kelancaran Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Kementerian PUPR Siapkan Jalan Nasional dan Jalan Tol Operasional di Sulsel
Sabtu, 09/12/2023 00:00:00 WIB | Berita/Kementerian PUPR | 157
Makassar – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkomitmen untuk meningkatkan layanan transportasi jalan guna mendukung kelancaran dan kenyamanan arus lalu lintas pada libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, peningkatan dilakukan meliputi penambahan panjang jalan tol dan jalan non tol serta peningkatan kemantapan jalan (termasuk zero pothole dan rehabilitasi jalan). Selain itu, terdapat peningkatan konektivitas antar moda melalui pembangunan akses pelabuhan, bandara serta peningkatan dan integrasi sistem jaringan jalan nasional dengan jalan daerah.
Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Budiamin, mengatakan jalan nasional di Sulsel membentang sepanjang 1.739,20 Kilometer (Km) atau sebanyak 182 ruas yang terdiri dari Jalan Arteri Primer (JAP) 1220,30 Km dan Jalan Kolektor Primer (JKP-1) 518 Km. Hal ini diikuti dengan penyediaan jembatan pada jalan nasional sebanyak 682 buah dengan panjang total 16.934 meter.
"Pada Jalan Nasional tersebut, sepanjang 1.606 Km (92,36 %) dengan kondisi mantap, sedangkan sepanjang 133 Km (7, 64 %) dalam kondisi tidak mantap," kata Budiamin saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI, di Kota Makassar, Provinsi Sulsel, Rabu (6/12/2023).
Menurut Budiamin, pada Jalan Nasional terdapat 27 titik yang rawan kemacetan dan 15 titik rawan banjir serta 102 titik rawan longsor. “Hingga saat ini, BBPJN Sulsel telah menyiapkan Disaster Relief Unit (DRU) sebanyak 90 unit yang tersebar di 102 titik serta menyiapkan petugas posko darurat bencana," jelasnya.
Untuk Jalan Tol di Sulsel yang telah beroperasi ada dua ruas, pertama, ruas tol Ujung Pandang pada Seksi I - III sepanjang 10,08 Km dengan BUJT PT Makassar Metro Network (MMN). Kedua, ruas tol Makassar Seksi IV sepanjang 11,60 Km dan dioperasionalkan oleh PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE).
“Sedangkan untuk ruas tol yang belum operasional namun sudah dilakukan uji layak yaitu, Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) sepanjang 3,20 Km,” terang Budiamin.
Ditambahkan Budiamin, bahwa pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama dilakukan mulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP. Tahap kedua dari arah Bandara (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP, "tahap pertama dan kedua dikerjakan bersamaan sedangkan tahap ketiga dari MNP menuju ke Bandara akan dikerjakan pada tahap berikutnya. Progres tahap pertama dan tahap kedua sudah mencapai 100 %,” tuturnya.
Melalui kehadiran Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) yang terkoneksi dengan pelabuhan diharapkan semakin menurunkan biaya logistik serta memangkas waktu tempuh distribusi barang dan jasa antar wilayah, serta membuka lapangan kerja dan mengakselerasi nilai tambah bagi perekonomian rakyat termasuk jalan tol.
Kepala BBPJN Sulsel, Asep Syarip Hidayat, mengatakan untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Nataru pihaknya memastikan seluruh jalan nasional fungsional tidak ada lubang, serta terlengkapinya pemasangan rambu dan marka jalan, "dipastikan selambat-lambatnya pada H-10 (15 Desember 2023) tidak ada perbaikan jalan baik tol maupun non tol," ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku Ketua Tim Kunker Andi Iwan Darmawan Aras berharap para stakeholders terkait mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Perhubungan, Badan SAR Nasional (Basarnas) maupun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk mempersiapkan segala hal guna menunjang kelancaran libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). (HAL/Iwn/Ang)
Sumber: pu.go.id