Artikel

Beranda Artikel PENGENDALIAN EROSI LERENG JALAN DENGAN VEGETASI
Beranda Artikel PENGENDALIAN EROSI LERENG JALAN DENGAN VEGETASI

PENGENDALIAN EROSI LERENG JALAN DENGAN VEGETASI

  •  03 Okt 2025
  • Artikel/Artikel
  • 7 viewed
PENGENDALIAN EROSI LERENG JALAN DENGAN VEGETASI
Foto: PENGENDALIAN EROSI LERENG JALAN DENGAN VEGETASI

Pengendalian Erosi Lereng Jalan: Inovasi Ramah Lingkungan untuk Infrastruktur Berkelanjutan

 

Direktorat Jenderal Bina Marga telah mempublikasikan Pedoman Nomor 10/P/BM/2025 yang memperkenalkan teknologi pengendalian erosi lereng dengan vegetasi. Teknologi ini dirancang bukan hanya sebagai solusi teknis, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

 

Melalui matras pelindung erosi dan vegetasi, lereng jalan memperoleh perlindungan ganda. Matras pelindung segera bekerja sejak awal pemasangan untuk menahan aliran air yang berpotensi merusak, sementara vegetasi yang tumbuh bertahap memperkuat tanah dan memberikan perlindungan alami dalam jangka panjang.

 

Kehadiran vegetasi tidak hanya menjaga kestabilan lereng, tetapi juga memperbaiki kualitas lingkungan, menambah keindahan, serta berkontribusi pada penyerapan karbon. Penerapan teknologi menghadirkan sejumlah manfaat.

 

Jalan yang dibangun menjadi lebih aman dari ancaman longsoran, kelancaran lalu lintas lebih terjamin, dan menciptakan estetika lingkungan. Dengan pendekatan yang menyesuaikan kondisi tanah dan kemiringan lereng, teknologi ini fleksibel untuk diterapkan di berbagai wilayah Indonesia. Lebih dari sekadar mencegah kerusakan, inovasi ini merupakan komitmen Ditjen Bina Marga untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan. Setiap kilometer jalan yang terlindungi merupakan investasi ekonomi, serta perhatian terhadap keselamatan pengguna jalan dan keberlanjutan ekosistem.