22 September 2025 |  WIB

Gerak Cepat Dan Tanggap Menangani Longsoran Demi Kenyamanan Dan Keamanan Pengguna Jalan Ruas Tagolu-Malei-Uekuli-Marowo-Ampana


Selasa, 28/03/2023 00:00:00 WIB |   Berita/Berita |   430

Untuk mendapatkan kondisi jalan yang seragam yaitu jalan mantap dan standar sepanjang segmen, perlu dilakukan kegiatan preservasi jalan. Kegiatan preservasi jalan itu meliputi : pemeliharaan jalan yang meliputi pemeliharaan rutin  dengan lingkup penanganan pemeliharaan rutin jalan, pemeliharaan rutin holding dan pemeliharaan rutin kondisi, serta pemeliharaan preventif; pemeliharaan rehab minor; rehab mayor jalan; dan rekonstruksi jalan. Sedangkan untuk preservasi jembatan meliputi kegiatan Pemeliharaan rutin jembatan, pemeliharaan berkala jembatan, pemeliharaan Rehabilitasi jembatan serta penggantian jembatan Dengan diterapkannya kebijakan preservasi jalan dan jembatan secara long segment diharapkan dapat mengubah pola pikir penyedia jasa yang selama ini hanya sebagai pelaksana menjadikan Penyedia jasa lebih perhatian terhadap kenyamanan pengguna jalan dengan menjaga kondisi jalan tetap aman dan nyaman untuk dilewati.

Ruas jalan nasional koridor Tagolu-Malei-Uekuli-Ampana sepanjang 147,10 Km di Pantai timur Provinsi Sulawesi Tengah yang menghubungkan antara Kabupaten Poso dan Kabupaten Tojo Una una adalah merupakan jalur utama transportasi darat yang menunjang perekonomian kedua kabupaten tersebut disamping itu merupakan akses menuju kota luwuk yang merupakan destinasi wisata. kondisi topografi jalan yang berada di antara perbukitan, lereng dan laut. menjadikan permasalahan tersendiri dimana sering terjadi longsor pada lereng atas dan lereng bawah terutama pada ruas marowo ampana, penyebab utama longsoran adalah faktor geologis dan cuaca disamping itu kemiringan lereng, jenis tanah yang berupa tanah liat dan batuan yang cenderung berpasir menjadikan lereng lebih labil dan meningkatkan resiko longsoran, perlu juga adanya awareness dari masyarakat akan pentingnya menjaga tata guna lahan hutan  dengan menghentikan aktivitas eksploitasi hutan yang dapat merusak lereng dan mengurangi stabilitas tanah atau batuan.

Responsive image

Untuk menjaga kondisi jalan dan jembatan ruas Tagolu-Malei-Uekuli-Ampana tetap dalam kondisi mantab, aman dan nyaman pada Tahun Anggaran 2022  PPK 3.1 Provinsi Sulawesi Tengah telah berkontrak dengan Penyedia jasa melalui paket Preservasi jalan tagolu-malei-uekuli yang dilaksanakan oleh penyedia jasa CV. Sari Nugraha  (target penanganan 46,90 KM) dan paket preservasi jalan Uekuli-Marowo-Ampana dengan Pelaksana Penyedia jasa PT. Karya Anuntolufu (target penanganan 99,74 KM), tantangan yang dihadapi adalah cuaca selama tahun 2022 yang sulit diprediksi berdasarkan pengalaman kami selama menjabat sebagai PPK 3.1 Provinsi Sulawesi tengah diperlukan reaksi cepat dan tanggap dari pihak penyedia jasa terutama dilokasi rawan longsor dengan menempatkan peralatan DRU (excavator, loader, truck) dengan operator alat yang standby 24 jam, menurut catatan kami selama tahun 2022 kejadian longsor lumayan rutin terjadi untuk itu kami dengan dibantu pengawas dan penilik jalan terus memantau cuaca apabila hujan deras disertai angin dengan intensitas yang lama maka kami Bersiap apabila terjadi longsoran dengan membersihkan material longsoran agar lalu lintas dapat cepat dilewati. Salah satu ruas jalan yang rentang terhadap longsoran adalah ruas marowo ampana dimana terdapat beberapa titik longsoran dari STA 07+500 sampai dengan STA 08+900 dengan permasalahan longsoran lereng bawah dan lereng atas dengan type longsoran translasi, berdasarkan pengamatan kami dilokasi tersebut ada beberapa factor penyebab yang kemungkinan terjadi disamping karena kondisi jenis tanah dan batuan yang mengakibatkan lereng cenderung tidak stabil, pada tahun 2022 terjadi gempa bumi yang lumayan sering walaupun skala menengah dan kecil yang menambahkan potensi terjadinya longsoran. Pada bulan September tepatnya tanggal 6 september tahun 2022 terjadi longsoran pada 3 titik lokasi ruas marowo ampana yaitu pada STA 07+500, STA 08+100 dan STA 08+700 dimana 3 (tiga) lokasi tersebut tidak masuk dalam penanganan tahun anggaran 2022 akhirnya usulan tambahan dana 10% yang semula kami manfaatkan untuk penanganan banjir (pemasangan box culvert) dan penanganan debris Sebagian kami manfaatkan untuk penanganan longsoran berupa pembuatan Box culvert di STA 7+500 dan STA 8+100 dan pembuatan saluran tanah (sementara) untuk mengalirkan air hujan dengan tujuan mengurangi gerusan, pembentukan lereng atas (mengurangi beban kerja bidang longsor) dengan sistim terasiring dan pemasangan DPT di STA 8+700 untuk memotong bidang gelincir pada lokasi yang rentang longsor.

Responsive image

Pada tahun anggaran 2023 paket Preservasi Jalan Tagolu-malei-Uekuli-ampana  telah menyiapkan alokasi untuk penanganan stabilitas lereng bawah ruas marowo ampana STA 7+500 dengan design  perkuatan geotextile non woven prinsip dari perkuatan geotextile adalah gravity atau berat dari timbunan tersebut kita jadikan beban atau counterweight dari perlindungan lereng tersebut dan pembuatan spillways (saluran pelimpah). Pada paket Preservasi Jalan Tagolu-Malei-Uekuli-Marowo tahun anggaran 2023 terdapat beberapa lingkup penanganan yaitu Efektif (Rekonstruksi, Longsoran, Penanganan drainase, Penggantian Jembatan, Rehab Jembatan, Berkala Jembatan) dan Pemeliharaan rutin (Rutin jalan, holding, Kondisi dan Rutin Jembatan) mudah -mudahan kami bisa menyelesaikan tugas membangun  Sulawesi tengah dengan kerja nyata serta menjamin terselenggaranya jalan yang aman dan nyaman sehingga bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.