Masamba - Idul Adha pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah juga dikenal dengan sebuatan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah. Disamping Idul Adha dinamakan hari raya haji, juga dinamakan “Idul Qurban”, karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Bagi umat muslim yang belum mampu mengerjakan perjalanan haji, maka ia diberi kesempatan untuk berkurban, yaitu dengan menyembelih hewan qurban sebagai simbol ketakwaan dan kecintaan kita kepada Allah SWT serta semangat berbagi kepada sesama.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pembina Dakwah Islam (BPDI) menyerahkan 6 ekor sapi untuk dibagikan kepada masyarakat di kabupaten Luwu Utara. Perayaan idul adha tahun ini di Kabupaten Luwu Utara terasa akan sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, selain dilaksanakan pada masa pandemic covid-19 masyarakat Luwu Utara juga mendapat cobaan banjir bandang yang menelan korban jiwa, dan merusak ratusan rumah warga akibat tertimbun material pasir

Perhatian dari kementerian PUPR kepada warga Luwu Utara yang terkena dampak bencana banjir bandang dengan menyerahkan sapi 6 ekor merupakan kumpulan dari peserta kurban antara lain, Menteri PUPR 1 ekor, Dirjen Penyedian Perumahan 1 ekor, Direktur SSPJJ Ditjen Bina Marga 1 ekor, Direktur Bintek Ditjen Bina Marga 1 Ekor, kelompok 4 orang dari Ditjen SDA 1 ekor dan kelompok 7 orang dari Ditjen Bina Marga 1 ekor.

Distribusi hewan kurban dari Kementerian PUPR dilaksanakan oleh perwakilan BPDI Kementerian PUPR disebar dibeberapa lokasi yang terdampak yaitu 2 ekor sapi diserahkan di Masjid Agung Syuhada Masamba Kel. Bone Kec. Masamba. 1 ekor sapi di Masjid Al-Istiqamah Desa Radda, Kec. Baebunta, 1 ekor sapi di Masjid Al-Muhajirin Dusun Kadundung, Desa Pengkendekan Kec. Sabbang serta 2 ekor diserahkan kepada PHBI Kabupaten Luwu Utara dan diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara.