Indonesia menjadi tuan rumah kegiatan internasional bergengsi, World Water Forum 2024. Acara yang berlangsung dari tanggal 18 hingga 24 Mei di Bali ini merupakan forum internasional yang menitikberatkan pada isu-isu air global dan membahas kebijakan air serta lingkungan.

Dalam mendukung suksesnya acara ini, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali turut serta memberikan dukungan. Dukungan ini diwujudkan melalui kegiatan preservasi jalan dan jembatan yang menjadi akses menuju venue selama kegiatan World Water Forum berlangsung.

I Gusti Bagus Mediyasa Permana, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 2.2 Provinsi Bali, menjelaskan bahwa kegiatan preservasi jalan dan jembatan dilaksanakan di beberapa ruas jalan di Bali. Hal ini termasuk ruas jalan Simpang Sakah Kabupaten Gianyar, Teges Kabupaten Gianyar, Bedahulu Kabupaten Bangli, Istana Tampak Siring Kabupaten Gianyar, dan Penelokan Kabupaten Bangli.

Preservasi jalan dari Penelokan menuju Ulundanu dilaksanakan selama 67 hari kalender, dengan waktu pemeliharaan 180 hari kalender, untuk menangani sepanjang 1.94 kilometer. Sedangkan paket preservasi dari Tampak Siring menuju Sp. Penelokan untuk menangani sepanjang 1.77 kilometer dilaksanakan selama 67 hari kalender, dengan waktu pemeliharaan 180 hari kalender.

"Untuk pekerjaannya, rehabilitasi Minor dilakukan dengan pengaspalan AC – WC 1 lapis sepanjang 2.4 kilometer di ruas Tampak Siring dengan lebar sekitar 7 meter," ungkap Bagus.

Lebih lanjut, Bagus menyatakan bahwa berdasarkan hasil koordinasi dengan panitia World Water Forum 2024, beberapa lokasi utama yang akan menjadi venue acara ini antara lain Danau Batur, Jatiluwih di Tabanan, serta Desa Wisata Selat di Karangasem. Pemilihan lokasi-lokasi ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya Bali kepada dunia internasional sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Dengan adanya dukungan kesiapan infrastruktur ini, kami berharap acara World Water Forum 2024 dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memperkenalkan keindahan dan budaya Bali kepada delegasi dari berbagai negara serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," ujar Bagus.

Dukungan penuh dari BBPJN Jatim – Bali merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam menyukseskan acara internasional ini. Dengan kerjasama dan sinergi berbagai pihak, diharapkan World Water Forum 2024 di Bali tidak hanya sukses dari segi pelaksanaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.