Home Logo

Bangun Lot 6 Untuk Roda Perekonomian Yang Lebih Baik


Senin, 23/05/2022 00:00:00 WIB |   Berita/Umum |   378

Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm, rompi, hingga sepatu keselamatan tetap melekat pada setiap pekerja di proyek pembangunan Lot 6. Deru mesin alat berat seperti vibro roller, excavator, serta truk pengangkut material  sering berlalu lalang di sepanjang lokasi proyek.

Pembangunan lot 6 yang dimulai sejak tahun 2020 tersebut rencananya akan memilik panjang 18,18 km. Pembangunan tersebut terbagi menjadi 3 titik diantaranya Karanggonso – Nglarap (Kab. Trenggalek) sepanjang 10.450 meter, Nglarap – Klatak (Kab. Tulungagung) sepanjang 4.450 meter, Besole – Brumbun (Kab. Tulungagung) sepanjang 3.275 meter.

Kelanjutan Proyek pembangunan jalan dan jembatan pansela di provinsi Jawa Timur bukan tanpa alasan, nantinya jika seluruh jalur pansela di provinsi Jawa Timur tersambung secara keseluruhan, maka dapat membuka potensi perekonomian di sisi selatan pantai jawa, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, hingga tempat wisata pantai yang sebelumnya terisolasi dan belum dikelolah secara maksimal.

PPK 2.5 Prov Jawa Timur (Popoh – Prigi – Panggul) Ida Bagus Artamana, ST.,MT mengatakan pembangunan jalan ini nantinya dapat memutus isu kesenjangan perekonomian antara jalur utara dengan jalur selatan.

Artamana menambahkan nantinya disepanjang jalan lot 6 yang sudah terbangun akan ada 3 rest area, yaitu di dekat pantai Brumbun, Pantai Klatak, dan satu rest area di Tumpak Untang. “untuk pembangunan rest area tersebut sepenuhnya diserahkan ke pemda setempat bersama perhutani.” Ungkapnya.

Artamana juga menambahkan untuk persiapan lahan rest area tersebut menggunakan tanah galian proyek yang tidak terpakai. “tanah yang digunakan untuk rest area itu berasal dari material galian lahan proyek, nah hasil dari galian tersebut kita gunakan lagi dan kita padatkan untuk rest area, jadi bisa dimaanfaatkan seperti yang kita injak sekarang ini nanti jadi rest area.” Tandasnya,

Proyek kerjasama antara kementerian PUPR dengan Islamic Development Bank (IsDB) hingga pekan ke 106 progress pekerjaan mencapai 78.4%. Seperti yang dilansir web binamarga.pu.go.id dari total panjang jalan pansela di provinsi Jawa Timur yang sudah dtangani sepanjang 340,72 km dari total panjang 627,58 km.

Perlu diketahui pembangunan jalur pansela tersebut terbagi menjadi empat Lot (paket ruas jalan) yaitu Lot 6 Ruas Prigi – Batas. Kabupaten Tulungagung – Kretek – Brumbun sepanjang 17,78 Km, Lot 7 Ruas Batas. Kabupaten Tulungagung – Serang – Batas Malang sepanjang 12,85 Km, Lot 8 Ruas Jarit – Puger sepanjang 23,18 Km dan Lot 9 ruas Simpang Balekambang – Kedungsalam sepanjang 17,87 Km.