Pembangunan Jalan Layang Akses Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang dimulai sejak 25 September 2020 atau kurang lebih sudah berjalan selama 6 bulan. Kini sudah mencapai progress fisik sebesar 41,8%. Keseluruhan pembangunan jalan layang ini ditargetkan selesai pada Bulan Agustus 2021.

Pada minggu ke-26 pekerjaan yang berlangsung di paket pembangunan ini meliputi pekerjaan pembesian tiang pancang, pier head dan porta serta slab Maerokoco; pengecoran pier head dan portal serta slab Maerokoco; pekerjaan kerb dan trotoar; dan pekerjaan perbaikan kembali saluran sungai.

Berdasarkan informasi dari PPK 3.6 Provinsi Jawa Tengah, Arif Agus Styawan, pada pertengahan Bulan April 2021 akan dilaksanakan erection girder. 

“Pekerjaan selanjutnya yang penting adalah erection girder pada minggu ke 2 dan ke 3 Bulan April. Untuk erection girder kita rencanannya akan menggunakan metode launcher agar tidak mengganggu lalu lintas menuju bandara” ujar Arif. 

Selain konstruksi jalan layangnya, terdapat pekerjaan di sisi bawah yang masih dilaksanakan.

“Kalau sisi luar (jalur lambat) itu ada pekerjaan saluran dan di atasnya trotoar. Kalau di sisi dalamnya atau di bawah FO nya mulai dari PRPP ke barat atau dari Pilar 5 sampai pilar 11 kita bikin taman karena cakupan lahannya yang cukup ada di situ. Untuk pesepeda kita siapkan juga tempat parkir sepeda” tambahnya.

Terkait jalur lalu lintas akses ke Bandara telah dilakukan management lalu lintas berkoordinasi dengan kepolisian dan dinas perhubungan dan telah melalui simulasi lalu lintas sehingga selama proyek jalan layang dibangun, masyarakat tetap bisa mengakses Bandara Ahmad Yani. Meskipun terdapat penyempitan lajur lalu lintas efek proyek ini, namun lalu lintas dipastikan tetap lancar. Pekerjaan-pekerjaan proyek yang dimungkinkan mengganggu, dilaksanakan setelah jam operasional bandara selesai yaitu setelah pukul 21.00 WIB dan pelaksanaannya tetap dikoordinasikan dengan PT. Angkasa Pura. (LU)

#SigapMembangunNegeri
#FOBandaraAhmadYani