Bantul - Pembangunan jalur Pantai Selatan terus dilanjutkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jalan baru Kretek - Girijati yang menyambungkan jalur pansela Bantul dengan Gunung Kidul ini akan melengkapi jalur Pansela di Provinsi DI Yogyakarta. 

"Pembangunan Jalan Kretek - Girijati yang berada di Kabupaten Bantul dan Gunung Kidul saat ini progresnya sudah 32,5% lebih cepat dari rencana awal. Pekerjaan di lapangan saat ini ada pekerjaan galian, box culvert crosssing jalan dan pekerjaan jembatan." ujar PPK 1.2 Provinsi DI Yogyakarta, Ridwan Subarkah melalui sambungan telepon pada hari Jumat (7/6). 

Ridwan Subarkah yang sering disapa dengan Barkah menjelaskan kondisi lokasi pembangunan jalan Kretek - Girijati didominasi perbukitan sehingga memerlukan banyak pekerjaan galian. Beberapa spot lokasi pekerjaan ada yang memerlukan pekerjaan timbunan. 

Selain itu Barkah menyampaikan beberapa pekerjaan lain yang sedang dilaksanakan antara lain pemasangan box culvert (gorong-gorong kotak dari beton) crossing jalan untuk aliran air, kemudian struktur perkuatan untuk penahan jalannya menggunakan bore pile dan pekerjaan jembatan. 

"Di ruas Kretek - Girijati ada satu jembatan di STA 2 dengan panjang bentang 50 m. Saat ini sudah selesai pekerjaan abutment (struktur di kedua ujung jembatan), pilar juga sudah selesai. Rencana akhir Juni kami mulai action untuk girdernya atau bangunan atas jembatan." sambung Barkah. 

Sebagai informasi, Jalan Kretek - Girijati atau yang sering disebut sebagai Kelok 23 nantinya membentang sepanjang 5, 6 km (dengan lebar badan jalan 7 m untuk dua jalur). Bagian 3,5 km jalan berada di Kabupaten Bantul, dan bagian 2,1 km berada di Kabupaten Gunung Kidul. Di area Bantul, jalur ini akan tersambung dengan jalan Parangtritis menerus dengan Jembatan Kretek II, sedangkan di area Gunung Kidul menyambung dengan jalur Girijati - Tlogowarak dan Legundi - Planjan. (Lia)