Detail Berita
Wapres Gibran dan Wamen PU Tinjau Pembangunan Jalan Tol Serang - Panimbang Seksi 2
Banten. Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek Pembangunan Jalan Tol SerangPanimbang Seksi 2 ( Rangkasbitung - Cileles) tepatnya pada Exit Tol Cikulur di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten , Kamis 06/03/25.
Dalam kesempatan tersebut Wapres Gibran melihat progress Pembangunan Tol Serang - Panimbang Seksi 2 yang disampaikan oleh Direktur Utama Wijaya Karya Serang - Panimbang Iwan Juliansyah, dan di lanjutkan paparan progress Pembangunan Tol Serang Panimbang Seksi 3 oleh Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Banten Wahyu S. Winurseto.
Wapres Gibran Dalam Kunjungan ini, didampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Gubernur Banten Andra Soni, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, Panglima Kodam III Siliwangi serta Para Pemangku Kepentingan di Provinsi Banten, Kapolda Banten, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Provinsi Banten.
Turut hadir juga dalam kesempatan kunjungan di Proyek Pembangunan Tol Serang – Panimbang Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Pemerataan Pembangunan di Sekretariat Wakil Presiden, Kementerian Sekretaris Negara Al Muktabar yang juga mantan PJ.Gubernur Banten 2022-2024.
Peninjauan Proyek Pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi 2 Rangkasbitung Cileles yang berlokasi tepatnya di Exit Tol Cikulur STA 37 + 400 ini, guna memastikan Pembangunan berjalan sesui rencana, dan Wapres juga menekankan bahwa penyelesaian proyek jalan tol ini perlu dilakukan tepat waktu supaya manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.
“Pemerintah menargetkan Pembangunan Tol Serang-Panimbang ini menjadi salah satu infrastruktur strategis, yang dapat meningkatkan mobilitas masyarakat serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Banten dan sekitarnya. “ kata Wapres Gibran.
Wakil Menteri Pekerjaan Umum menyampaikan bahwa Pembangunan Tol Serang Panimbang mempunyai 3 Paket, paket 1 yang sudah selesai, dan paket 2 yang hampir selesai, tapi ada sedikit yang memang perlu diselesaikan masalah tanahnya serta paket 3 sudah mencapai 91 % , dan ada beberapa yang masih juga perlu pembebasan tanahnya, tapi untuk pembebasan lahannya sudah clear dengan LMAN (Lembaga Manajemen Aset Negara) dan mudah – mudahan kelanjutannya segera diselesaikan, karena target semula selesai Pembangunan di awal tahun 2026 ,tetapi akan mundur sedikit di akhir tahun 2026.
Tol Serang - Panimbang ini merupakan Jalur Wisata menuju Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Wisata menuju Taman Nasional Ujung Kulon , Wisata Pantai Sumur yang nantinya dapat berkembang dikawasan itu serta akan menunjang daerah atau Kawasan Industri, dengan adanya Pembangunan Tol Serang Panimbang ini, sehingga untuk menghadapi arus mudik dan arus balik lebaran 2025 ini tidak ada jalur fungsional, kata Wamen Diana.
Gubernur Banten Andra Soni saat mendampingi Wapres Gibran menyampaikan bahwa, dengan adanya Jalan Tol di Banten ini juga dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di sekitar pintu tol, apa lagi pemerintah daerah berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh untuk menciptakan Kawasan ekonomi baru disekitar akses jalan tol. Karena Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak serta Kabupaten Pandeglang memberikan support di daerah-daerah pintu tol supaya timbul wilayah pertumbuhan ekonomi baru.
Kepala Balai Pelaksanan Jalan Nasional Banten menyampaikan bahwa, Untuk Pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi 3 dengan dukungan pemerintah dengan total Panjang 33 Km dan semua menggunakan pendanaan pinjaman, untuk seksi 3 dari China/Cexim saat ini progresnya sudah mencapai 91 persen, untuk PDN ada dua paket kita sudah hampir mencapai 30 % dan 2 paket masih menunggu dari agreement Kementerian Keuangan melalui skema Pinjaman Dalam Negeri.
Untuk seluruh paket ini sebenarnya kami menargetkan awal kuartal 2 tahun 2024 selesai, tapi saat ini kami mempunyai kendala pembebasan lahan dibeberapa lokasi, seperti tanah sengketa serta kepemilikan ganda sehingga, mengakibatkan progress pembebasan lahan terlambat maka target dari awal tahun 2026 selesai dan mundur menjadi akhir tahun 2026.
Harapannya Pembangunan Tol Serang - Panimbang ini, yang merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam Pendanaan Pinjaman ini dipercepat dan lancar segera turun , sehingga konstruksi dapat dipercepat, karena progress waktunya semakin mepet, saat ini total progress seksi 3 telah mencapai 63%.
Untuk mendukung ketahanan pangan yang merupakan program presiden prabowo, melalui Pembangunan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 hingga seksi 3 ini melewati hampir kurang lebih 45.000 hektar sawah yang, melewati 2 kabupaten yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak maka dengan tersambungnya tol seksi 1,seksi 2,dan seksi 3 banyak lalu lintas yang akan melewati tol, untuk membawa hasil ketahanan pangan dengan cepat dan dapat mempersingkat waktu serta menurunkan biaya transportasi, khususnya diwilayah banten bagian Selatan.
Pembangunan Tol Serang - Panimbang dengan total panjang 83,67 Km ini, di bagi 3 Seksi yaitu, Seksi 1 (Serang – Rangkasbitung) 26,5Km (yang sudah beroperasi sejak tahun 2022), Seksi 2 (Rangkasbitung – Cileles)24,17 Km, dan Seksi 3 (Cileles – Panimbang) 33 Km.