Detail Berita
Bina Marga adakan Rapat Kerja "Midterm Review"
Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan Rapat Kerja (Raker) di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 13 s.d. 14 Juni 2024. Raker tersebut di pimpin oleh Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Hedy Rahadian untuk membahas mengenai tindak lanjut paket kritis serta paket-paket konstruksi yang masih dalam tahap persiapan kontrak, proses lelang, belum lelang, dan gagal lelang. Menurut Plt. Direktur Jenderal Bina Marga, Hedy Rahadian sehubungan mendekati akhir semester I Tahun Anggaran (TA) 2024 capaian progress fisik dan keuangan Ditjen Bina Marga sudah cukup baik.
Data tanggal 6 Juni 2024 menunjukkan progress fisik pekerjaan Ditjen Bina Marga sudah mencapai 35,03% dari rencana 36,63% sementara progres realisasi keuangan pada Rp 15,7 T (25,15%) dari rencana progress Rp 19,3 T (30,92%)
Meski begitu, Hedy mengatakan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu dicarikan solusi percepatannya terutama terkait paket kontraktual. Sejauh ini, tercatat ada 156 Paket Kritis, 36 paket sedang dalam tahap persiapan kontrak, 142 dalam tahap proses lelang, dan 2 paket belum lelang, dan 2 paket gagal lelang
Hedy menambahkan terkait paket-paket kontraktual yang masih dalam tahap persiapan kontrak, proses lelang, belum lelang, dan gagal lelang harus mendapat perhatian khusus. “Jika paket-paket tersebut akan tetap dilaksanakan, maka paket harus tayang di LPSE paling lambat bulan Juli 2024. Jika tidak, maka paket tersebut akan di drop,” tegasnya dihadapan peserta raker.
Selain itu dalam raker ini juga dilakukan pemantauan dan evaluasi Indikator Kinerja Sasaran Strategis atau IKSP dan kemantapan Jalan Nasional TA 2024.
Raker Ditjen Bina Marga diikuti seluruh Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala BBPJN/BPJN.
#MenyambungNegeri
#SigapMembangunNegeri