Home Logo

Kondisi Kemantapan Jalan dan Jembatan Sumsel 2019-2023


Senin, 01/07/2024 00:00:00 WIB |   Informasi Berkala/Infromasi Berkala |   27

Kondisi Kemantapan Jalan dan Jembatan di Sumatera Selatan 2019-2023

Provinsi Sumatera Selatan telah menunjukkan perkembangan yang signifikan dalam hal kemantapan jalan dan jembatan selama periode 2019-2023. Upaya pemerintah daerah melalui Direktorat Jenderal Bina Marga, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan, telah membuahkan hasil yang nyata dalam meningkatkan kualitas infrastruktur transportasi di wilayah ini.

Kemantapan Jalan

Selama empat tahun terakhir, kemantapan jalan di Sumatera Selatan mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Berdasarkan data yang tersedia, berikut adalah persentase kemantapan jalan dalam periode tersebut:

  • 2019: 88,22%
  • 2020: 88,32%
  • 2021: 93,24%
  • 2022: 94,49%
  • 2023: 97,09%

Peningkatan ini menunjukkan bahwa upaya perbaikan dan pemeliharaan jalan telah dilakukan secara konsisten dan efektif. Pencapaian 97,09% kemantapan jalan pada tahun 2023 merupakan bukti bahwa kualitas jalan di Sumatera Selatan semakin baik, mendukung mobilitas masyarakat dan perekonomian daerah.

Kemantapan Jembatan

Selain jalan, kemantapan jembatan juga menjadi fokus utama BBPJN Sumatera Selatan. Berikut adalah data persentase kemantapan jembatan selama empat tahun terakhir:

  • 2019: 66,74%
  • 2020: 65,95%
  • 2021: 68,39%
  • 2022: 84,02%
  • 2023: 87,04%

Peningkatan yang signifikan terjadi pada tahun 2022, di mana kemantapan jembatan melonjak dari 68,39% pada tahun 2021 menjadi 84,02%. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan jembatan mendapatkan perhatian serius dan sumber daya yang memadai. Pada tahun 2023, kemantapan jembatan mencapai 87,04%, mencerminkan komitmen pemerintah dalam memastikan jembatan yang aman dan layak digunakan.

Secara keseluruhan, perkembangan kemantapan jalan dan jembatan di Sumatera Selatan selama periode 2019-2023 menunjukkan tren positif. Peningkatan kualitas infrastruktur ini diharapkan dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan jalan dan jembatan yang lebih mantap, mobilitas masyarakat menjadi lebih lancar, mengurangi biaya transportasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah Sumatera Selatan.