Makassar – Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan terus mengoptimalkan pengawasan terhadap pembangunan infrastruktur melalui kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Paket Inpres Jalan Daerah (IJD) Tahun 2025 di PJN Wilayah I dan III Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada 8–11 November 2025.

Kepala BBPJN Sulsel bersama tim monev, serta jajaran satuan kerja dan PPK, melakukan peninjauan langsung untuk melihat progres pelaksanaan pekerjaan sekaligus memastikan bahwa seluruh kegiatan berjalan sesuai ketentuan dan spesifikasi teknis. Pemeriksaan difokuskan pada kualitas pekerjaan, ketepatan waktu penyelesaian, kesesuaian material, serta kesiapan penyedia dan tim pengawas dalam memenuhi Standar Operasional Prosedur Bina Marga.

Selama proses monitoring, tim meninjau sejumlah kabupaten/kota, yaitu Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Wajo, Soppeng, Sidrap, Kota Parepare, dan Kabupaten Pangkep. Setiap progres dievaluasi secara menyeluruh, mulai dari kondisi lapangan, potensi hambatan, hingga langkah-langkah korektif yang perlu diambil untuk menjaga kelancaran pelaksanaan kegiatan.

Kepala BBPJN Sulsel menekankan bahwa kegiatan Monev ini menjadi upaya penting untuk memastikan akuntabilitas penyelenggaraan pembangunan infrastruktur.

“Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah tidak hanya berorientasi pada penyelesaian fisik, tetapi juga pada mutu dan manfaatnya bagi masyarakat. Kami memastikan setiap pekerjaan berjalan tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya sehingga hasilnya dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat,” ujarnya.

Selain meningkatkan kualitas pekerjaan, keberadaan infrastruktur jalan yang baik diharapkan mampu memperkuat konektivitas antarwilayah, memperlancar distribusi barang dan jasa, serta membuka akses bagi pertumbuhan ekonomi di daerah. Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, penyedia jasa, serta masyarakat menjadi kunci keberhasilan program IJD.

Melalui kegiatan Monev yang dilaksanakan secara berkala ini, BBPJN Sulsel berkomitmen untuk terus mengawal pelaksanaan IJD TA 2025 agar pembangunan infrastruktur jalan berjalan sesuai rencana serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Pengawasan yang terstruktur memastikan kualitas pembangunan terjaga dan memberikan dampak positif bagi peningkatan pelayanan jalan nasional dan daerah.