Idul Adha 1441 H. BBPJN Sulsel Qurban Sapi 14 Ekor
Senin, 03/08/2020 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 1561
Makassar - Momentun Hari Raya Idul Adha 1441 H tanggal 31 Juli 2020 dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan perayaan penuh suka cita meski dengan suasana yang berbeda karena masih dalam situasi pandemic covid-19. Perayaan hari raya Idul Adha yang ditandai dengan pemotongan hewan kurban yang berlangsung selama 4 hari yaitu 10 Zulhijja, 11-13 Zulhijja atau tanggal 31 Juli, 1-3 Agustus 2020 yang merupakan hari tasyrik.
"Idul Adha 1441 H tahun ini kita maknai sebagai wahana pendekatan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya dengan begitu, kita merelakan sebagian harta kita yang sebetulnya milik Allah untuk orang lain terutama memupuk rasa kebersamaan untuk saling berbagi diantara kita” ungkap Insal U Maha.
Walaupun situasi pandemic masih berlangsung tidak menyurutkan semangat pimpinan dan staf Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Selatan (BBPJN Sulsel) untuk ikut serta berkurban, hal ini terbukti pada tahun ini berhasil mengumpulkan 14 ekor sapi. Sesuai laporan ketua panitia Idul Kurban 1441 H BBPJN Sulsel Arifin Tahir, ST sesaat sebelum pelaksanaan pemotongan hewan kurban. Penyediaan hewan kurban ini terdiri dari 14 kelompok peserta kurban, 2 ekor sapi diserahkan ke Masjid Assalam Kementerian PUPR dan 12 ekor sapi sisanya di kurbankan dikantor BBPJN Sulsel Baddoka, Makassar.
Tepat hari 3 tasyrik, Senin 3 Agustus 2020 dengan iringan takbir pemotongan hewan kurban dimulai dan disaksikan langsung kepala BBPJN Sulsel Ir. Muhammad Insal U Maha, M.Sc bersama peserta kurban yang sempat hadir di lokasi pemotongan hewan kurban.
“Pada hari ini kita saksikan bersama pelaksanaan pemotongan hewan kurban sebanyak 12 ekor yang telah diterima oleh Panitia Idul Adha, dan selanjutnya akan kami distribusikan daging kurban langsung pada hari ini kepada masyarakat sekitar kantor balai dan kepada seluruh karyawan BBPJN Sulsel dengan sistem tukar kupon yang telah dibagikan oleh panitia pelaksana” kata Arifin Tahir.