Kegembiraan dan Syukuran: Jembatan Gantung Gentong Menghubungkan Desa Gentong dan Desa Kalipaten, Membawa Harapan Baru bagi Warga
Selasa, 07/02/2023 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 511
Pada Kamis (02/2), warga desa Gentong dan desa Kalipaten merayakan kegiatan syukuran dan doa bersama sebagai ungkapan syukur dan kegembiraan atas terbangunnya jembatan gantung Gentong yang menghubungkan kedua desa tersebut. Jembatan ini dibangun untuk menggantikan jembatan lama yang terbuat dari kayu dan sudah tidak aman lagi untuk dilintasi oleh warga. Meskipun jembatan lama sudah rapuh, warga masih menggunakan jembatan tersebut karena dapat memangkas jarak tempuh sejauh 15 km.
Kepala desa Gentong, Misrono, merasa senang dengan adanya pembangunan jembatan gantung baru ini. Ia menyampaikan bahwa jembatan gantung Gentong memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, tidak hanya mempersingkat jarak dan waktu tempuh, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman dibandingkan dengan jembatan lama. Warga sekarang dapat menggunakan jembatan baru ini tanpa harus khawatir tentang keselamatan mereka.
Kondisi jembatan lama yang sebagian besar konstruksi terbuat dari kayu dan nampak mulai termakan usia serta kondisi alam, sehingga membahayakan keselamatan warga yang melintas, baik untuk berangkat sekolah, pergi ke pasar, atau menuju ke pusat pelayanan umum. Meskipun sudah nampak rapuh dan mengkhawatirkan namun warga sekitar tetap menggunakan jembatan tersebut mengingat dapat memangkas jarak tempuh 15 Km.
Misrono selaku kepala desa Gentong mengaku senang dengan adanya pembangunan jembatan gantung yang baru, untuk menggantikan jembatan gantung yang lama. Misrono mengatakan manfaat jembatan gantung Gentong langsung dirasakan oelh masyarakat sekitar, selain mempersingkat jarak dan waktu tempuh juga memberikan rasa aman dan nyaman jika dibandingkan dengan jembatan gantung lama.
"Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada Kementerian PUPR pusat, sangat bermanfaat sekali atas dibangun nya jembatan gantung gentong ini, dengan adanya jembatan gantung gentong hanya ditempuh kurang lebih jadi 3 Km, sangat bermanfaat terutama kepada anak-anak sekolah.” Ungkap Misrono.
Lebih lanjut Misrono menceritakan dulu jika menggunakan jembatan gantung lama, warga mengumpulkan sejumlah uang secara sukarela setiap tahun untuk perawatan jembatan lama agar bisa dilalui. Sekarang warga bisa menanfaatkan jembatan gantung tersebut secara aman dan nyaman.
Jembatan Gantung Gentong di bangun dengan menggunakan Anggaran Tahun 2022 dengan panjang 80 meter dan menggunakan rangka baja rigid. Sedangkan rangka atas jembatan menggunakan tipe rangka simetris. Jembatan memenuhi standar untuk jembatan gantung yang aman dan nyaman di lalu oleh warga, baik pejalan kaki maupun pengendara sepeda motor.
PPK 1.5 Provinsi Jawa Timur, Penanggung Jawab Pembangunan Jembatan Gantung Gentong, Alif Setyo Ismoyo ST., MT mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan jembatan gantung Gentong dan bahagia atas antusiasme warga terhadap pembangunan ini.
"Alhamdulillah sudah kita selesaikan Jembatan Gantung Gentong ini sehingga warga dapat dengan mudah melewati perbatasan atau sungai dari Desa Gentong menuju Desa Kalitapen." Ungkap Alif.
“Jembatan Gantung Gentong telah selesai dibangun menggunakan Anggaran Tahun 2022, dimana pekerjaan ini dikerjakan oleh CV. Bima Sakti Nusantara, bersamaan dengan Jembatan Gantung Kedungringin, Banyuwangi. Jembatan Gantung Gentong ini menghubungkan Desa Gentong kec. Taman Krocok dengan Desa Kalitapen Kec. Tapen, Kab. Bondowoso". tutup Alif