Jelang Nataru, BBPJN Jatim – Bali Siagakan Posko Siaga Sapta Taruna
Kamis, 22/12/2022 00:00:00 WIB | Berita/Umum | 279
Jelang hari libur Natal 2022 dan tahun baru 2023, berbagai persiapan telah dilakukan terkait dengan infrastruktur jalan dan jembatan, guna memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan saat melintas di ruas jalan nasional.
Kepala BBPJN Jawa Timur-Bali, Apri Artoto, ST., MPPM., menyampaikan bahwasanya Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) maupun Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) mempunyai 3 peran penting yang harus dijalankan, yaitu sebagai Regional Road Manager, Road Construction Manager, dan Road Programmer.
Lebih lanjut Apri mengatakan bahwa balai juga mempunyai tugas sebagai pembina jalan daerah, Apri juga menekankan kepada jajaran satuan kerja (satker) dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk meningkatkan kualitas dan memperhatikan estetika pekerjaan jalan dan jembatan dan kepedulian lingkungan salah satunya dengan melakukan penghijauan. Menghimbau kepada instansi Kehutanan dan instansi PUPR Sumber Daya Air untuk bersama sama bersinergi melakukan penghijauan terutama di hulu sungai dan pegunungan agar tidak berdampak bagi banjir di hilir sungai dan daerah jalan nasional.
Memasuki akhir tahun 2022, isu cuaca ekstrem menjadi salah satu isu pembahasan dalam Rakor. Apri menekankan bahwa dalam menghadapi cuaca ekstrem, Satker dan PPK agar lebih responsif melaporkan berbagai tindakan penanganan darurat bencana di wilayah kewenangannya.
“Satker dan PPK agar selalu siaga dan waspada pada lokasi rawan longsor dan rawan banjir supaya mempersiapkan langkah pencegahan dan tindak lanjut penanganan pada lokasi yang terjadi longsor tebing dan lereng supaya aktifitas lalu lintas pengguna jalan tetap berfungsi,” jelas Apri.
Terkait dengan persiapan NATARU (Natal dan Tahun Baru) Apri menekankan kepada satker dan PPK yang berada dilingkup BBPJN Jatim – Bali, agar menjaga kemantapan jalan dari lubang jalan yang dapat mengganggu pengguna jalan di ruas jalan nasional.
“Masing-masing PPK perlu menyiapkan posko siaga NATARU dengan perlengkapan standar, seperti kotak P3K, ruang istirahat, toilet, mushola, dispenser/air mineral, peralatan material dan petugas piket,” tutup Apri.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Bidang Preservasi II Ir. Roby Abipramono, MT. terkait dengan kesiapan BBPJN Jatim – Bali terkait dengan jalur natal 2022 dan tahun baru 2023. Untuk kemantapan jalan nasional Sebagian besar kondisi mantap survey terakhir mencapai 92,61 % dari total panjang jalan nasional di Jawa Timur yang mencapai 2.356,35 Km. Sedangkan untuk kemantapan jalan nasional provinsi Bali survey terakhir mencapai 98,75 % dari total panjang jalan 621,55 Km.
Roby menjelaskan BBPJN Jatim – Bali juga memetakan lokasi rawan banjir, lokasi rawan longsor, serta lokasi rawan kemacetan yang perlu di waspadai oleh pengguna jalan. Untuk itu BBPJN jatim – Bali menyiagakan posko Siaga Sapta Taruna 34 posko Siap Siaga Taruna yang ditempatkan di tiap PPK ruas , dengan rincian 27 posko tersebar di provinsi Jawa Timur dan 7 Posko di provinsi Bali.
“untuk beberapa posko yang rawan bencana kami sediakan alat berat dan bahan material penutup aspal untuk kesiapan mempertahankan kemantapan jalan, apalagi sudah memasuki cuaca ekstrim.” Ungkap Roby.
Lebih lanjut Roby menghimbau untuk pengguna jalan yang hendak melakukan perjalanan jauh saat libur Nataru, dapat memanfaatkan Posko Sapta Taruna sebagai tempat istirahat alternatif, “untuk pemudik bisa istirahat sejenak saat lelah, jangan memaksakan diri, utamakan prioritas keselamatan karena ada keluarga yang menanti dirumah.” Imbuh Roby
Untuk pengaduan terkait dengan pelayanan fungsional jalan dan jembatan, masyarakat bisa mengunduh aplikasi jalan kita 2.0 yang bisa diunduh di playstore untuk pengguna android, dan untuk pengguna Ios bisa diunduh di appstore.