Akses jalan nasional dari Lumajang menuju Jembatan Besuk Kobo’an terputus. Badan jalan mengalami longsor akibat intensitas hujan yang tinggi disertai dengan angin kencang pada Jumat (4/11). Longsor mengakibatkan badan jalan ambles sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 dan roda 4.

Sebelumnya, longsor sempat terjadi pada pertengahan Oktober yang lalu di Selasa lokasi yang sama dan tengah dilakukan penanganan menggunakan perkuatan baja, pemasangan sandbag, timbunan sirtu, kemudian ditambah pengecoran beton di bagian atas untuk memperkuat struktur lereng. 

Namun intensitas hujan yang cukup tinggi dilaporkan terjadi pada 02 – 03 November 2022 di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, mengakibatkan terkikisnya badan jalan hingga terputusnya akses jalan nasional menuju jembatan Besuk Kobo’an.

Kepala BBPJN Jawa Timur - Bali Apri Artoto, ST.,M.P.P.M. pada Sabtu(05/11) meninjau lokasi longsor. Apri menyampaikan penanganan pada badan jalan yang ambles, akan dijadikan satu dengan pembangunan jembatan Gladak Perak, diharapkan bisa secepatnya tertangani dan akses konektifitas warga dapat kembali normal.
 
Saat ini PPK 1.3 provinsi Jawa Timur sedang melakukan penanganan sementara dengan memasang rambu pengaman dan menutup total akses jalan. Penanganan darurat yang akan segera dilakukan antara lain pembersihan area dan penanganan untuk perkuatan lereng menggunakan bored pile.