Bandung, 26 Juni 2025 – Balai Perkerasan dan Lingkungan Jalan (BPLJ) Kementerian Pekerjaan Umum(PU) kembali menggelar agenda rutin "Kamis Optimis" hari ini. Acara yang dilaksanakan secara daring melalui Microsoft Teams ini fokus pada penguatan Core Value BerAKHLAK bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan BPLJ.
"Kamis Optimis" adalah sesi berbagi materi yang diinisiasi oleh BPLJ untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman ASN terhadap berbagai isu penting. Kali ini, topik yang diangkat sangat relevan dengan upaya peningkatan kualitas birokrasi, yaitu "Insan BPLJ BerAKHLAK: Melangkah Maju, Berdaya Saing!"
Acara ini dipandu oleh tiga narasumber muda yang kompeten dari BPLJ sendiri: Annisa Pratiwi Imran, S.Tr.Ak.; Muhammad Andhika Al Gifarry, S.T.; dan Hizkia Pradinanto, S.Tr.I.Kom. Mereka adalah Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru di BPLJ, menunjukkan komitmen instansi dalam memberdayakan talenta-talenta muda untuk berbagi pengetahuan dan berkontribusi aktif. Para narasumber memaparkan secara gamblang setiap aspek dari Core Value BerAKHLAK kepada seluruh peserta yang hadir secara virtual.
Kegiatan berlangsung pada hari Kamis, 26 Juni 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Ini merupakan komitmen BPLJ untuk terus berinovasi dalam memberikan pembekalan kepada ASN secara berkala.
Meskipun diselenggarakan secara online, acara ini dapat diikuti semua pegawai dari mana saja berkat pemanfaatan teknologi Microsoft Teams. Hal ini memudahkan ASN BPLJ yang sedang bertugas di luar kantor untuk tetap mendapatkan informasi dan pemahaman yang seragam.
Menurut pemaparan narasumber, Core Value BerAKHLAK adalah nilai-nilai utama yang wajib dimiliki setiap ASN untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. "Ini adalah pedoman perilaku yang harus diterapkan dalam menjalankan tugas dan fungsi," jelas salah satu narasumber.
Dalam paparannya, narasumber menjelaskan satu per satu makna dari setiap huruf dalam BerAKHLAK:
Melalui kegiatan "Kamis Optimis" ini, BPLJ menunjukkan komitmennya dalam menciptakan ASN yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga memiliki integritas dan karakter yang kuat, siap melangkah maju, dan berdaya saing dalam mewujudkan infrastruktur yang berkualitas untuk rakyat. (RDYP)