Bandung – “Bomba padamkan api je ke? Ehh, Tugas Bomba lebih dari itu...” menjadi suatu percakapan menarik dalam serial Upin dan Ipin terkait tugas Pemadam Kebakaran. Pada tanggal 5 Oktober 2023, BPLJ telah menadapatkan pengetahuan tentang Penanggulangan Bencana Kebakaran dari Dinas Kebakaran Penanggulangan Bencana Kota Bandung yang bertempat di Kantor Balai Perkerasan dan Lingkungan Jalan. Kegiatan Pelatihan ini merupakan inisiatif dari BPLJ untuk meningkatkan pemahaman pegawai BPLJ terhadap penanggulangan kejadian kebakaran.
Kegiatan Pelatihan dibagi menjadi 2 tahapan, tahap pertama adalah materi yang disampaikan oleh Petugas Damkar Kota Bandung yang bertempat di Lobby BPLJ. Pegawai BPLJ mendapat materi tentang dasar-dasar pemahaman tentang api dan cara-cara memadamkan api dalam berbagai kondisi. Pegawai BPLJ juga diberikan pemahaman tentang tugas Pemadam Kebakaran yang bukan hanya memadamkan kejadian kebakaran saja, namun tugas Pemadam Kebakaran meliputi pencegahan dan pengendalian kebakaran, pemadaman kebakaran, penyelamatan, pemberdayaan masyarakat, serta penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).
Selanjutnya, Petugas Damkar mengajak pegawai BPLJ untuk melakukan praktek pemadaman api menggunakan alat karung goni basah dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Sumber api yang digunakan juga beragam mulai dari bensin sampai tabung gas LPG. Pegawai BPLJ sangat antusias mengikuti praktek pemadaman kebakaran ini. Terlihat semua pegawai BPLJ bersemangat dalam mencoba memadamkan api baik menggunakan karung goni basah maupun APAR. “Happy banget dengan adanya pelatihan pemadaman kebakaran pada hari ini karena selain diajarkan teori kita juga diajarkan praktek bagaimana penggunaan APAR”, ucap Syafiah Veronika salah satu pegawai BPLJ yang mengikuti pelatihan.
Pelatihan penanggulangan kebakaran ini sangat penting untuk dilakukan mengingat pada Bulan Oktober ini sudah memasuki kemarau panjang dan berpotensi terjadinya kebakaran. Seperti hal nya disampaikan oleh Kepala Seksi Penyuluhan Pembinaan Diskar Kota Bandung, Iwa Kartiwa, “...ini sangat penting apa lagi ini berkaitan dengan kemarau, jadi harus tau bagaimana kita mengantisipasi kalau ada terjadinya bencana kebakaran maka diperlukan adanya pelatihan penyuluhan dan simulasi bencana kebakaran”. (MR)