Tingkatkan Wawasan Budaya DWP BPJN Kalteng Selami Sejarah di Musem Balanga
Selasa, 14/10/2025 15:00:51 WIB | Berita/Umum | 87
Palangka Raya - Guna memperkaya wawasan dan memperkuat rasa cinta terhadap budaya lokal, Dharma Wanita Persatuan (DWP) dari Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Tengah menyelenggarakan kunjungan edukatif ke UPT Museum Balanga, Palangka Raya, pada Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh puluhan anggota DWP yang antusias untuk mempelajari lebih dalam tentang sejarah dan warisan budaya Suku Dayak.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketua DWP BPJN Kalimantan Tengah, Ibu Sylvia Robert, tiba di museum sekitar pukul 13.00 WIB dan disambut hangat oleh staf edukator museum. Dalam suasana penuh keakraban, para anggota diajak berkeliling untuk menyaksikan koleksi yang tertata rapi, merepresentasikan berbagai aspek kehidupan masyarakat Dayak dari masa ke masa.
Selama tur, para anggota DWP BPJN Kalteng menunjukkan ketertarikan yang besar pada setiap koleksi yang ditampilkan. Perhatian mereka tertuju pada koleksi etnografi yang menggambarkan siklus hidup masyarakat Dayak, mulai dari peralatan upacara kelahiran, prosesi perkawinan dengan guci-guci antik (Balanga) sebagai maharnya, hingga ritual kematian yang sarat makna filosofis seperti Tiwah.
(Gambar : Ibu-ibu DWP melihat alat transportasi tradisional Jukung)
Seorang pemandu dari Museum Balanga dengan sabar menjelaskan setiap detail artefak, termasuk aneka senjata tradisional seperti Mandau, Sumpit, dan perisai kayu. Para anggota juga mengagumi miniatur Rumah Betang, rumah panjang khas Dayak, yang menggambarkan kehidupan komunal dan kekerabatan yang erat.
Kunjungan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian cagar budaya dan sejarah bagi generasi mendatang. DWP BPJN Kalimantan Tengah berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa yang tidak hanya mempererat tali silaturahmi antaranggota, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi pengenalan dan promosi budaya daerah.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama di depan pintu masuk ruangan museum balanga, membawa pulang tidak hanya pengetahuan baru tetapi juga semangat untuk lebih mencintai dan menjaga warisan leluhur Bumi Tambun Bungai.

(Gambar : Foto bersama Ibu-ibu DWP dengan pemandu)
