Jembatan baru Lodukuh yang berada di ruas Jalan Batas Kab. Wonosobo-Parakan per Kamis (6/5/2021) dapat dilalui kembali. Dengan dibukanya jembatan ini untuk kedua arah maka arus lalin di lintas tengah mulai mengalir dengan normal kembali. Lintas tengah ini sangat penting sebagai penghubung lintas utara dengan selatan melalui Kabupaten Temanggung.

Hingga difungsionalkan, pembangunan Jembatan Lodukuh ini sudah mencapai progress fisik sebesar 80%. Jembatan Lodukuh yang baru ini bertipe girder dengan bentang 28 meter dan sudah selesai masa pengecoran lantai jembatan, pengaspalan serta dilengkapi dengan marka jalan.

Meski telah dibuka untuk lalu lintas namun pekerjaan pembangunan di bagian bawah jembatan akan tetap dilanjutkan hingga 100% dan dipastikan tidak akan terganggu atau mengganggu kendaraan yang melintas yang ditargetkan selesai di Bulan Juni 2021.

“Lingkup pekerjaan bangunan bawah yaitu dua buah abutmen, bangunan atas dan groundsill untuk menahan scoring agar tidak terulang kejadian sebelumnya karena curah hujan di sini tidak menentu. Jika curah hujannya biasa namun di sisi gunung deras maka debit air di sungai cukup tinggi sehingga cukup membahayakan bangunan jembatan” ujar Kepala Satker PJN Wilayah II Prov. Jateng, Devi Alcitra Candra di Temanggung (28/4).

Jembatan Lokuduh yang semula pada Bulan Maret 2020 mengalami kerusakan konstruksi di bagian bawah jembatan akibat scoring (gerusan) sehingga mengakibatkan terjadi amblasan di permukaan pada oprit jembatan. Akibat kejadian tersebut jembatan tidak dapat dipakai sehingga arus lalu lintas dialihkan melalui jembatan bailey (jembatan sementara). (LU)