Home Logo

Sukses Tuntaskan GORR, Ringgo Radetyo Layak Dapatkan Satyalancana Pembangunan


Rabu, 24/07/2024 00:00:00 WIB |   Berita/Kliping |   48

DISCALIMER : Berita ini diproduksi oleh Gorontalopost.id dan disadur untuk keperluan dokumentasi (kliping berita). Tindakan koreksi mungkin telah dilakukan editor/admin website ini tanpa mengurangi substansi berita aslinya.

 

Gorontalopost.id, GORONTALO – Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Gorontalo Ringgo Radetyo, ST., M.Eng layak mendapatkan Satyalancana Pembangunan.

Hal ini berkat adanya sejumlah inovasi dan terobosan cemerlang darinnya yang sukses menuntaskan Proyek Pekerjaan Jalan lngkar Gorontalo Outer Road (GORR) untuk mendukung konektivitas dan pengembangan Kawasan.

Dalam paparannya, di Aula kantor Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Gorontlo, Selasa (23/7/2024) Ringgo Radetyo selaku calon penerima Tanda Kehormatan Satyalancana Pembangunan menjelaskan, dirinnya merupakan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian PUPR sejak 2010, berpengalaman di bidang jalan dan jembatan.

Memiliki Sertifikat Ahli Jalan Utama dan Ahli Jembatan Utama yang diakui secara nasional. Pada 3 Desember 2023, Ringgo mendapat predikat Pegawai Muda Teladan tingkat Kementerian PUPR.

Pada 1 Juni 2024, Ringgo dianugerahi Kenaikan Pangkat Luar Biasa oleh BKN (Badan Kepegawaian Nasional) atas prestasi dan kinerja yang telah dicapai. Beriorientasi pada hasil pekerjaan dan selalu berusaha memberikan hasil terbaik.

Setelah mendapat kepercayaan menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja PJN Wilayah I Provinsi Gorontalo sejak 2021, tugas dan tantangan berat dihadapi Ringgo yakni harus mampu menuntaskan Pekerjaan Rumah (PR) berupa proyek GORR yang sebelumnnya pekerjaannya sempat mangkrak akibat adannya permasalahan hukum yakni berupa pengadaan tanah yang tidak sesuai ketentuan.

Adapun sejumlah Langkah stretegis yang dilakukan Ringgo yakni Pelaksanaan pengelolaan anggaran, administrasi, dan akuntansi keuangan, Pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, Penyiapan dokumen pengadaan barang dan jasa, Pelaksanaan penerapan sistem manajemen mutu dan bimtek penyusunan program dan perencanaan, Pengendalian pelaksanaan penanggulangan.

Lebih lanjut diungkapkan mantan Pejabat Pembuat Komitmen BPJN I Banda Aceh ini menjelaskan, bahwa GORR merupakan proyek strategis yang berperan vital dalam mengakomodasi pergerakan masyarakat dan komoditas wilayah, yaitu untuk menghubungkan kawasan strategis nasional Bandar Udara Jalaludin dan dua pelabuhan pengumpul serta dua pelabuhan pengumpan menuju Kota Gorontalo.

Adapun sejarah singkat GORR yakni adannya rencana pengembangan sistem jaringan jalan logistik utama dari Sulawesi Tengah ke Molosipat dan Marisa, Marisa ke Isimu, dan Isimu ke Manado melalui Atinggola.

Dikhawatirkan beban lalu lintas pada ruas jalan dalam kota akan semakin meningkat. Setelah melewati beragam permasalahan dan tantangan, namun semua itu bisa dilalui dengan upaya dan kerja keras Ringgo dengan melakukan sejumlah inovasi dan terbosan yang cemerlang sehingga GORR bisa dituntaskan.

Adapun Penuntasan GORR KM 5+400 s.d 8+800 menggunakan Hasil Redesign, yaitu: Timbunan tinggi dengan stabilisasi Geogrid dan Kantilever Wall, Cut & Cover, 2 Buah Jembatan (Panjang 300 m), Pembangunan Jalan 3,4 Km, Soil Nailing + Shotcrete dan jaring kawat. Sementara untuk indikator keberhasilan, didapatkan desain yang mengakomodasi adanya Sesar Mayor dan Minor dengan mengoptimalkan ROW yang tersedia serta meminimalisir potensi permasalahan hukum selama penuntasan Pembangunan GORR KM 5+400 s.d 8+800.

Selesainya Pembangunan GORR KM 5+400 s.d 8+800 pada tahun 2024, menuntaskan rangkaian Pembangunan GORR sepanjang 31 KM yang telah berjalan dari tahun 2014 sehingga terhindar dari potensi proyek mangkrak yang menyebabkan kerugian negara.

Kasatker PJN Ringgo Radetyo, ST., M.Eng saat memaparkan capaiannya dalam penuntasan pembangunan GORR untuk mendukung konektivitas dan pengembangan Kawasan disaksikan langsung sejumlah pihak terkait dari unsur Kepolisian, Kejaksaan, Pemerintah desa dan Kecamatan, Dinas PUPR, akademisi, dan lain sebagainya.

“Untuk kemanfaatan pengembangan Kawasan dapat dilihat dengan terhubungnya Pelabuhan, Bandara dan Kawasan Strategis di sekitar Provinsi Gorontalo memunculkan jalur bangkitan-tarikan (lalulintas) baru sehingga memicu persebaran masyarakat untuk mengurangi disparitas antar wilayah dan pemerataan pertumbuhan ekonomi,”jelas Ringgo.

Selain itu tambah Ringgo, dalam percepatan Waktu, Dengan telah berfungsinya GORR, lalu lintas akan terbagi sehingga waktu tempuh menuju Kawasan Strategis Provinsi Gorontalo menjadi lebih cepat dan efisien.

Dalam hal peningkatan perekonomian masyarakat, GORR memfasilitasi kemudahan mobilitas Masyarakat sehingga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan produktivitas di wilayah-wilayah pengembangannya khususnya pada kawasan strategis yang menjadi sasaran dari Pembangunan ini.

Intinnya dengan adannya inovasi Ringgo sungguh berjasa dalam menuntaskan Pembangunan GORR yang telah dimulai sejak 2014 melalui inovasi review design dan menginisiasi keterlibatan BPKP serta pendampingan Tim PPS Kejaksaan Agung sehingga dapat memitigasi permasalahan hukum terkait pembebasan lahan dan aspek teknis lainnya guna memperkuat konektivitas Kota Gorontalo dengan bandara, empat pelabuhan dan pengembangan kawasan strategis.

TESTIMONI MANFAAT GORR

Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol Simson Zet Ringu SIK,MSI, mengungkapkan, manfaat GORR yang berkaitan dengan tugas kepolisian yakni memudahkan kepolisian dalam hal layanan kepada masyarakat, bisa memperlancar arus lalu lintas.

“Bisa kita bayangkan jika GORR ini tidak ada, maka daerah ini dikatakan daerah belakang. Jika ada kejadian disitu,maka sangat sulit akses yang harus dilalui karena harus melintasi Kawasan hutan.

Dengan adannya GORR kata Simson sangat dirasakan manfaatnya.

“Jika pak Ringgo mendapat tanda kehormatan atas inovasinya menuntaskan GORR ini, maka itu merupakan tanda kehormatan buat kami di Gorontalo pula” tandas orang nomor dua di institusi Bhayangkara Gorontalo ini.

Kajari Kabupaten Gorontalo Muhammad Iqbal SH, MH mengatakan, dengan adanya GORR maka Waktu tempuh dari bandara ke pusat Kota Gorontalo menjadi lebih cepat.

“Saya sudah membuktikan hal itu, ternyata lebih cepat lewat GORR dibanding lewat Isimu, Kampung jawa atau Limboto. Saya ikut merasakan manfaatnya karena memang saya sering ke bandara, selain saya yang berangkat, juga mengantar tamu-tamu dari Kejajung ke bandara serta ada sejumlah undangan lain yang mengharuskan saya ke bandara,” pungkas Kajari.

Disisi lain Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Gorontalo Erwin Ismail mengatakan, sejak 2021 GORR itu Imposible Project, artinya begitu banyak masalah pembebasan lahan yang dihadapi.

“Kita juga dapat ultimatum bahwa anggaran kita dipotong, kita berjuang hampir enam bulan masuk ke Bappenas meyakinkan bahwa Gorontalo sangat butuh GORR, kami DPR bekerja secara politik dan pak Ringgo bekerja secara eksekutif, kami juga push anggaran lewat fraksi kami di DPR RI,” kata Erwin.

Terkait pembangunan GORR, masyarakat Gorontalo diakui Erwin sangat merasakan manfaat yang sangat besar. “Dengan adannya ide dari pak Ringgo dan timnnya di BPJN, maka GORR bisa tuntas. Saya atas nama rakyat sangat berterima kasih dengan adanya GORR ini,” tutup Erwin.

Sementara itu Kades Ombulo Irfan Eksan mengakui, dengan adannya GORR Presiden Joko Widodo bisa melintas di depan rumah wargannya. “Untuk pemanfaatannya khusus masyarakat Ombulo mayoritas petani jagung, dengan adannya jalan GORR masyarakat bisa terbantu dalam hal mendistribusikan hasil penen mereka.

“Alhamdulillah perekenomian di desa kami yang sebelumnya dibawah saat ini sudah lebih meningkat. Disamping itu jalan GORR menjadi tempat wisata bagi masyarakat di daerah lain yang melintasi Kawasan GORR tersebut.

“Akses jalan dari seluruh penjuru pasti lewat di GORR. Kesimpulannya bahwa jalan GORR merupakan satu anugerah yang sangat besar, Alhamdulillah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” tandas Kades.

Camat Limboto Barat, Ikram Andi Taufik Hurudji mengungkapkan, bahwa Kawasan yang dilintasi GORR adalah desa Daenaa, Ombulo yang sebenarnya jauh sekali dari pusat perkotaan, karena masuk desa terpencil. Namun dengan adannya GORR, maka dua Desa tersebut sudah bukan terpencil lagi, melainkan jadi desa yang terdepan.

“Dengan adanya GORR, maka pengangkutan hasil pertanian sudah lancar, bentor sudah bisa langsung masuk ke kebun jagung. Yang paling menarik yakni GORR menjadi destinasi wisata, lokasi jembatan maupun semi terowongan jadi tempat selfie.

Bahkan Satpol PP pun mengalami kesulitan untuk membendung Animo masyarakat untuk berkumpul di sekitar jembatan dan terowongan GORR yang baru,” ungkap Camat.

Ketua Tim Biro Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK) Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres) Brigjen Pol Toni Afriadi Efendi mengatakan, apa yang sudah dicapai dang dilaksanakan Ringgo Radetyo, dalam menyelesaikan Jalan GORR sangat baik.

“Memang kami verifikasi lapangan saat ini dari sebelumnya mendengarkan dan menelaah paparan bahwa sudah tiga tahun GORR mangkrak, sekarang selesai, intinya ini adalah pencapaian yang sangat tinggi dan luar biasa buat masyarakat Gorontalo.

Setelah melihat paparan dan secara administrasi kami menilai pak Ringgo Radetyo memang layak mendapatkan Satyalencana Pembangunan yang ditandatangani langsung oleh Presiden RI,” kunci jenderal satu bintang ini.

Seperti diketahui bahwa Satyalancana Pembangunan adalah tanda kehormatan untuk menghargai warga negara Indonesia yang berjasa besar dalam lapangan pembangunan negara Republik Indonesia secara umum maupun pada bidang tertentu. (roy)

DISCALIMER : Berita ini diproduksi oleh Gorontalopost.id dan disadur untuk keperluan dokumentasi (kliping berita). Tindakan koreksi mungkin telah dilakukan editor/admin website ini tanpa mengurangi substansi berita aslinya.