"Tidak boleh ada hal-hal yang dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan. Apabila ada maka koordinasikan kepada PPK dan satker", demikian arahan Kepala BPJN Gorontalo Agung Sutarjo, ST. kepada General Superintendent Penyedia Jasa PT. Annahl Abadi Bersama dan perwakilan Konsultan Supervisi pada pekerjaan Preservasi Jalan Ruas Duhiadaa-Imbodu Selasa kemarin (10/09/2024). Kegiatan monitoring ini sebagai bagian dari Monitoring dan Evaluasi Paket-paket pekerjaan yang anggarannya bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). 

"Penanganan ruas jalan ini sepanjang 8,9 Km yang diharapkan selesai bulan pada Desember. Proyek ini didanai oleh SBSN dan sekarang (saat dilakukan peninjauan) sedang dalam tahap pelaksanaan rekonstruksi." kepala BPJN Gorontalo menjelaskan. Sebelumnya ruas ini merupakan jalan provinsi yang kemudian ditingkatkan/upgrade statusnya menjadi jalan Nasional, karena pentingnya ruas ini yang menghubungkan kota Marisa sebagai ibukota Kabupaten Pohuwato, juga menghubungkan Sulawesi Tengah dengan provinsi Gorontalo di jalur lintas selatan.

Dalam kesempatan ini Kepala BPJN turut didampingi Kepala Seksi Preservasi, Rudy Christanto C. Napitupulu, ST. MT, PPK 1.3 Yusuf Rante Loly Salu, ST. MT. MSi., beserta Team dari Kontraktor dan Konsultan Supervisi.

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by BPJN Gorontalo (@pupr_jalan_gorontalo)