PENGARUH FAKTOR DURASI WAKTU MENGEMUDI TERHADAP TINGKAT KELELAHAN PENGEMUDI DALAM PENENTUAN LKASI REST AREA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Tingkat kelelaan merupakan sebuah faktor yang dapat dikaji dalam upaya penentuan lokasi rest area (tempat istirahat) bagi sopir jarak jauh terutama yang melintasi jalan-jalan arteri primer. Dalam hal ini tingkat kelelahan merupakan suatu ikuran untuk mengetahui sejauh mana kondisi fisik sopir terbebani oleh perjanan yang telah ditempuhnya. kondisi fisik ini dapat diamati dari respon indera perasaanya terhdap rangsang, seperti respon terhadap cahaya dan suara ditetapkan untuk kondisi fisik yang normal dan sehat.
Peranrest are itu sendiri menjadi penting terutama untuk jalan arteri antar kota yang sangat panjang dengan kapasitas dan kecepatan lalu lintasnya tinggi. Masalah reduksi kecelakaan lalu lintas menjadi sebuah faktor penting yang menjadi sasaran akhir perancangan dan penataan dari lokasi yang tepat diharapkan menjadi faktor yang signifikan erhadap pengurangan penyebab faktor keccelakaan lalu lintas yang pada umunyna banyak terjadi karena faktor human erroe.
Penelitian dilakukan dengan ngadakan uji Flicker terhadap beberapapengemudi di ruas jalan pantura. Dari uji ini diperoleh faktor tingkat kelelahan dengan diperolehnya respon indera perasa terhadap suara dan cahaya, dalam pengkajian lebih lanjut diilakukan pula pendataan terhadap usia sopir dan lamanya mengemudi. Dari hasil ini dilakukan pengujian keterhubungan antara tingkat kelelahan dan lamanya mengemudi sehingga diharapkan dapat dilakukan penentuan lokasi rest area yang sesuai dengan rata-rata waktu mengemudi dan terhadap tingkat kelelahan.
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".