PENGARUH FAKTOR DURASI WAKTU MENGEMUDI TERHADAP TINGKAT KELELAHAN PENGEMUDI DALAM PENENTUAN LKASI REST AREA

Main Article Content

Riki Herdiana

Abstract

Tingkat kelelaan merupakan sebuah faktor yang dapat dikaji dalam  upaya penentuan lokasi rest area (tempat istirahat) bagi sopir jarak jauh terutama yang melintasi jalan-jalan arteri primer. Dalam hal ini tingkat kelelahan merupakan suatu ikuran untuk mengetahui sejauh mana kondisi fisik sopir terbebani oleh perjanan yang telah ditempuhnya. kondisi fisik ini dapat diamati dari respon indera perasaanya terhdap rangsang, seperti respon terhadap cahaya dan suara ditetapkan untuk kondisi fisik yang normal dan sehat.


Peranrest are itu sendiri menjadi penting terutama untuk jalan arteri antar kota yang sangat panjang dengan kapasitas dan kecepatan lalu lintasnya tinggi. Masalah reduksi kecelakaan lalu lintas menjadi sebuah faktor penting yang menjadi sasaran akhir perancangan dan penataan dari lokasi yang tepat diharapkan menjadi faktor yang signifikan erhadap pengurangan penyebab faktor keccelakaan lalu lintas yang pada umunyna banyak terjadi karena faktor human erroe.


Penelitian dilakukan dengan ngadakan uji Flicker terhadap beberapapengemudi di ruas jalan pantura. Dari uji ini diperoleh faktor tingkat kelelahan dengan diperolehnya respon indera perasa terhadap suara dan cahaya, dalam pengkajian lebih lanjut diilakukan pula pendataan terhadap usia sopir dan lamanya mengemudi. Dari hasil ini dilakukan pengujian keterhubungan antara tingkat kelelahan dan lamanya mengemudi sehingga diharapkan dapat dilakukan penentuan lokasi rest area yang sesuai dengan rata-rata waktu mengemudi dan terhadap tingkat kelelahan.


 


 

Article Details

Section
Jalan dan Jembatan