PENGEMBANGAN MODEL DEFORMASI PERMANEN UNTUK CAMPURAN STONE MATRIX ASPHALT (DEVELOPMENT OF PERMANENT DEFORMATION MODEL FOR STONE MATRIX ASPHALT MIXTURES )
Isi Artikel Utama
Abstrak
ABSTRAK
Â
Deformasi permanen atau alur pada jejak roda merupakan jenis kerusakan yang banyak dijumpai dalam perkerasan jalan beraspal, danflow number umumnya digunakan sebagai parameter untuk melihat ketahanan terhadap deformasi permanen. Salah satu jenis perkerasan beraspal yang dikembangkan untuk lebih tahan terhadap alur adalah SMA (Stone Matrix Asphalt). Tujuan dari studi ini adalah untuk mengembangkan model deformasi permanen pada campuran beraspal panas, khususnya pada campuran SMA.  Metodologi yang digunakan adalah metoda experimental yang dimulai dengan pengujian bahan, pembuatan rancangan campuran dan selanjutnya pengujian flow number dengan variasi temperatur pengujian, jenis aspal, rongga udara dalam campuran serta gradasi campuran. Temperatur pengujian digunakan bervariasi dari 20, 35, 45 dan 56 0C. Dua jenis aspal digunakan , yaitu aspal minyak pen 60/70 dan aspal minyak yang dimodifikasi dengan asbuton (aspal batu buton). Hasil studi menunjukkan nilai flow number (ketahanan terhadap alur) akan menurun jika temperatur dan void dalam campuran meningkat, dan flow number akan meningkat jika filler bertambah dalam rentang tertentu. Flow number juga akan meningkat dengan meningkatnya viskositas aspal. Pengembangan model deformasi permanen telah dikembangkan dengan jumlah data sebanyak 32 buah. Persamaan tersebut dibatasi untuk material SMA dengan menggunakan gradasi AASHTO dan untuk beban axial 87 psi (unconfined test). Apabila dibandingkan dengan model deformasi permanen yang telah dikembangkan Rodezno dkk (2010), model ini menghasilkan nilai flow number yang lebih rendah sebagai akibat dari adanya perbedaan dalam pengkondisian contoh uji.
Â
Kata kunci: deformasi permanen, flow number, Â stone matrix asphalt, asbuton
Â
Â
ABSTRACT
Â
Rutting has been considered the most serious distress in flexible pavement, and flow number is an explanatory index for the evaluation of the rutting potential of asphalt mixtures.  One type of asphalt paving are developed to be more resistant to rutting is the SMA (Stone Matrix Asphalt),. The objective of this study was to develop permanent deformation model for hotmixtures, especially for SMA mix. The methodology used in this study is experimental method, its start from material testing, perform design mix and flow number test in some defferent variables such as testing temperature, binder type, mix volumetric and mix grading. The temperature used vary from 20, 35, 45 and 56 0C. Two different binder type was used, i.e. pure petroleum bitumen 60/70 pen grade and pure petroleum bitumen modified by granular Buton rock asphalt (asbuton). The flow number (rutting resistance) of SMA mixture observed in ths study were decreases when the temperature and void in mix increase, and  the flow number will increase if  the increased filler in a certain boundary.  Flow number will also increase with increasing viscosity of asphalt. The development of permanent deformation model has been developed with the amount of data as much as 32 data. The equation should be limited to the SMA mix by using a gradation of AASHTO standard  and axial stress for testing of 87 psi (unconfined test).When compared to the permanent deformation modes that have been developed by Rodezno et al (2010), the model generates value of flow number is lower as a result of the differences in conditioning of the sample.
Â
Keywords: permanent deformation, flow number,stone matrix asphalt, asbuton
Â
Rincian Artikel
Penulis yang menerbitkan jurnal ini setuju dengan persyaratan berikut:
- Penulis mempertahankan hak cipta dan memberikan hak jurnal publikasi pertama dengan karya yang secara bersamaan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain membagikan karya tersebut dengan pengakuan dari karya penulis dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat memasukkan pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi terbitan jurnal tersebut (misalnya, dimasukan ke repositori institusi atau publikasikan dalam sebuah buku), dengan pengakuan publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diijinkan untuk memposting data/karya tulis ilimiah yang terdahulu secara online (mis., repositori institusi atau di situs web penulis) karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan karya yang diterbitkan sebelumnya dan yang terdahulu.
Setiap naskah yang dikirimkan harus disertai dengan "Pernyataan Keaslian Naskah", dan "Pernyataan Copyright Transfer".