Buol, 25 September 2025 – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah melakukan peninjauan lapangan pada 23–25 September 2025 untuk memantau progres penanganan ruas jalan dan longsoran di Wilayah I Sulawesi Tengah.

Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan seluruh pekerjaan berjalan sesuai rencana dan mendukung kelancaran konektivitas jalan nasional. Sejumlah titik rawan longsor serta ruas jalan strategis menjadi fokus utama dalam pemantauan tersebut.

Di ruas Paleleh – Lokodoka, penanganan longsoran tengah berlangsung dengan konstruksi bored pile berdiameter 60 cm serta pemasangan box culvert berukuran 2 x 2 meter. Sementara itu, ruas Laulalang – Lingadan mendapat penanganan berupa penguatan lereng atas dengan pasangan batu, pemasangan box culvert precast, pembangunan saluran batu mortar, dan saluran V.

Penanganan juga dilakukan di ruas Silondou – Malala, melalui pemasangan batu bronjong serta pembangunan cross drain menggunakan box culvert. Sedangkan di ruas Malala – Ogotua – Ogoamas – Tonggolobibi, dilakukan pekerjaan bored pile berdiameter 60 cm untuk memperkuat struktur jalan dari potensi longsor.

Selain penanganan teknis di titik rawan, pemeliharaan badan jalan juga menjadi perhatian. Dilakukan pengendalian tanaman di bahu jalan agar kondisi tetap tertata dan aman bagi pengguna jalan.

Kepala BPJN Sulawesi Tengah menegaskan bahwa seluruh kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan ketahanan infrastruktur jalan nasional terhadap potensi bencana alam. Dengan adanya penanganan di berbagai titik strategis, konektivitas antarwilayah di Sulawesi Tengah diharapkan tetap aman, lancar, dan mendukung aktivitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi daerah.