BPJN Sulteng - Mantapkan Jalan Daerah Pendukung Kawasan Industri di Kabupaten Morowali

Palu - Implementasi Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah di Kabupaten Morowali terlaksana dalam dua paket Inpres Jalan Daerah TA 2023, yaitu Rekonstruksi Jalan Dalam Desa Makarti Jaya dan Peningkatan Jalan Keurea - Bahomakmur dan Jalan Fatufia - Bahomakmur. Dua paket ini sama-sama berlokasi di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali. Dikutip dari penelitian yang dilakukan oleh PT IMIP, terdapat sekitar 20 ribu unit kendaraan bertemu di satu ruas jalan ketika terjadi pergantian shift pekerja. Dapat dipastikan kemacetan parah menjadi fenomena yang tidak dapat terelakkan akibat dari tingginya volume kendaraan terutama di jalan-jalan yang kondisinya kurang baik.

Kabupaten Morowali merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tinggi. Oleh karenanya, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sulawesi Tengah turut serta dalam mendukung kawasan industri ini melalui pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Adanya dua paket Inpres Jalan Daerah ini diusulkan oleh pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Daerah yang mana kondisi awalnya beragam dari rusak ringan hingga rusak parah.

Rekonstruksi jalan dalam Desa Makarti Jaya adalah sepanjang 6,83 km dengan penanganan pada badan jalan, bahu jalan, dan pembuatan box culvert. Peningkatan jalan Keurea-Bahomakmur dan Jalan Fatufia-Bahomakmur pun ditangani sepanjang 7,22 km dengan penanganan pada badan dan bahu jalan. Adapun kesamaan dua paket ini adalah lokasi yang sama-sama ramai penduduk baik lokal maupun yang berasal dari luar Morowali (perantau). Hal ini merupakan faktor utama dari larisnya bisnis kos-kosan/kontrakan milik warga setempat sehingga diperlukannya akses jalan yang memadai dan layak.

Salah satu Karyawan PT IMIP, Yusri, mengatakan terdapat perubahan signifikan yang dia rasakan saat berangkat bekerja. “dulu saya ke perusahaan itu sekitaran 30 menit perjalanan dari kosan saya, sekarang jadi 10-15 menit saja” ungkapnya. Bapak Natardi yang merupakan warga Bahomakmur juga menyampaikan hal serupa bahwa saat ini jalan sudah lebih nyaman dilewati dan ia juga berharap mudah-mudahan warga desa Bahomakmur bisa menikmati jalan ini dengan baik serta mendoakan agar penyelesaian pekerjaan paket ini bisa berjalan dengan lancar.